Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Karate 1 Premier League

Kompas.com - 23/06/2013, 17:09 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, Kompas.com — Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum lewat peraihan empat medali emas, empat medali perak, dan tujuh medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Karate 1 Premier League 2013.
    
Hasil ini jauh melampui target awal yang hanya membidik dua medali emas serta melebihi perolehan tahun lalu dengan satu emas dan empat medali perunggu. "Ini di luar dugaan. Tahun lalu hanya satu emas sehingga awalnya target realistis hanya dua emas. Ternyata hasilnya di atas target," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji, Minggu (23/6/2013).

Perolehan itu memang memuaskan meski menurutnya masih banyak yang harus ditingkatkan, termasuk pendekatan sport science dan perbanyak turnamen agar pengalaman dan strategi bertanding atlet terus berkembang jelang SEA Games Myanmar Desember 2013. "Atlet juga akan menjalani uji coba di Jepang dan Eropa pada bulan Oktober--November nanti," tambahnya.    

Pada kejuaraan yang diikuti 28 negara itu, dia juga tidak menampik bahwa persaingan lebih kendur dengan absennya Iran dan Jepang.  "Itu memang pengaruh tetapi apa pun hasilnya Indonesia juara dunia," ujar Hendardji.

Indonesia telah memimpin klasemen sementara pada hari pertama, Sabtu (22/6/2013), dengan meraih tiga medali emas, dua medali perak, dan lima medali perunggu

Pada hari kedua, Indonesia menambah pundi-pundi koleksi emas dengan mengumpulkan satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Imam Tauhid Ragananda pada kategori kumite individu putra senior -60 kg. Imam tampil gemilang dengan mengalahkan atlet Malaysia Rajakumar Govinash, dengan nilai telak 8-0.

Medali perak diperoleh dari Srunita Sari Sukatendel kumite individu putri senior -50 kg dan Wiwi Pertiwi kumite individu putri senior +68 kg. Wiwi sempat mengalami cedera saat berlaga di semifinal sehingga mengakibatkan bibirnya luka.
   
Sementara itu, medali perunggu diraih dari Nurhadiyanti Fitrianingsih, kumite individu putri senior -55 kg dan caesar George Isac dari kumite individu putra senior +84 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com