Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Singapura, Asap Tebal Ganggu Latihan Atlet Pelajar Indonesia

Kompas.com - 21/06/2013, 18:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Para atlet pelajar Indonesia yang akan bertanding di ajang ASEAN School Games gagal berlatih karena adanya kabut asap tebal yang menyelimuti Singapura.

Para atlet yang bertolak ke Hanoi, Vietnam, dari Jakarta, Jumat (21/6/2013) pagi memang harus transit sehari dan semalam di Singapura. Mereka menginap di Hotel Fragrance, Singapura, dan berencana memanfaatkan satu hari ini untuk berlatih di fasilitas olahraga di Singapura.

"Tidak bisa berlatih karena kabut asap yang tebal," kata pelatih renang, Dani, yang mendampingi atlet-atlet renang ke Hanoi lewat pesan pendek, Jumat (21/6/2013).  Asap tebal ini berasal dari hutan-hutan yang terbakar di Riau, Indonesia.

Indonesia mengirim 154 atlet dalam ajang ASEAN School Games 2013 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, pada 22-30 Juni 2013. Para atlet akan mengikuti sembilan cabang yaitu atletik, renang, senam, bola basket putri, bulu tangkis, bola voli, sepak takraw, tenis meja, dan pencak silat.

Saat menjadi tuan rumah pada ASEAN School Games 2012 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia menempati peringkat dua setelah mengoleksi total 93 medali yang terdiri dari 33 medali emas, 33 perak, dan 27 perunggu. Sementara juara umum diraih Thailand dengan total 113 medali (38 emas, 29 perak, 47 perunggu).

Cabang renang sendiri menurunkan 24 atlet dengan beberapa atlet renang pelajar yang juga masuk dalam pelatnas renang SEA Games Myanmar seperti Raina Saumi, Monaliza, dan Ricky Anggawijaya. "Kami diberi target 4 medali emas," kata pelatih renang, Albert C Sutanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com