Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JAQ Swim Camp, Mari Belajar dari Perenang Kelas Dunia

Kompas.com - 21/06/2013, 15:36 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — JAQ Swimming Club asuhan mantan perenang nasional Indonesia, Wisnu Wardhana, menggelar pelatihan bagi para perenang muda di Universitas Pelita Harapan Aquatic Center, Karawaci, 17-22 Juni 2013.

Program JAQ Swim Camp 2013 ini melibatkan perenang-perenang dunia sebagai mentor, yakni Bill Kirby dan Bobby Jovanovich, dari Australia.

So far so good,” kata Wisnu, saat ditanya mengenai perkembangan pelatihan tersebut. Wisnu mengaku mendapat banyak keuntungan dengan hadirnya Kirby dan Jovanovich dalam pelatihan tersebut. “Banyak hal-hal baru, terkini dan update yang bisa kita ambil, baik teknik maupun program.”

Antusiasme peserta sudah tentu bertambah karena kehadiran dua perenang kelas dunia tersebut.

“Motivasi anak-anak lebih terpacu, terutama dengan adanya Bill dan Bobby. Mereka bisa melihat bagaimana perenang dunia berlatih. Dan mereka punya kesempatan untuk berlatih bareng. Sekarang mereka jadi lebih semangat. Mereka tahu bahwa latihan keras itu penting, supaya mereka bisa mendapatkan hasil yang baik,” terang Wisnu.

Kirby sudah sering turun membela Australia di berbagai turnamen internasional, termasuk Olimpiade 2000 Sydney. Dia adalah salah satu dari empat perenang yang turun di nomor 4x200 meter gaya bebas estafet dan meraih medali emas. Dia juga meraih medali emas di nomor yang sama pada World Championship 1997 dan 2001.

Kirby mengelola sekolah renang di Australia, Kirby Swim, yang bekerja sama langsung dengan JAQ Swimming Club.

Sementara Jovanovich adalah perenang muda Australia kelahiran 1989. Ia adalah juara empat kali berturut-turut pada Trans Tasman Series di Australia pada 2004-2007, serta peraih medali emas di Youth Olympic 2005.

Salah satu tujuan program ini adalah mengembangkan renang di Indonesia. “Kita juga ingin memperlihatkan bahwa kita memiliki standar internasional. Kita tahu pada dasarnya Australia memang memiliki program (latihan renang) yang bagus.”

“Saya rasa baru ini Swim Camp yang diadakan seminggu di Indonesia. Biasanya hanya 2-3 hari. Dan kalau menurut saya, itu Swim Clinic, bukan Swim Camp,” tutur Wisnu kemudian.

Peraih empat medali emas di SEA Games 1993 ini, ingin terus bekerja sama dengan pihak Australia, tak hanya sampai JAQ Swim Camp 2013.

“Untuk melihat perkembangan pasti perlu waktu. Ke depannya, banyak sekali hal-hal yang akan kita kerjakan bersama. Mungkin kita akan undang Bill kembali, atau atlet-atlet renang lainnya,” tutup Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com