Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Superhero ke Batik

Kompas.com - 12/06/2013, 07:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Bukan satu kebetulan bila batik menjadi penurunan dari tema besar Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Dengan tema "Pride of the Nation," batik dianggap menjadi satu bentuk utama ynag harus dibanggakan bangsa Indonesia. Apalagi hal itu memang sudah ditabalkan oleh UNESCO, lembaga PBB yang berkaitan dengan masalah kewarisan ini.

Di acara Welcome Dinner Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 (DIOSSP) di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Selasa (11/6/2013) nuansa batik memang terasa.

Di panggung, atlet-atlet bulu tangkis peserta DIOSSP dengan suka rela menjadi peraga kostum batik dadakan. Para pemain yang ketiban tugas mengenakan batik antara lain Hans Kristian Vittinghus dan Christinna Pedersen dari Denmark; pemain China, Chen Long; serta pemain Indonesia, Melati Daeva Oktavianti; serta tentu saja, pemain legendaris, Taufik Hidayat.

Bahkan pemain negeri jiran Malaysia, Goh Liu Ying, juga menjadi bagian peraga batik tersebut.

Bagi pemain Denmark, Hans Kristin Vittinghus, ini merupakan kali kedua ia menjadi peraga dadakan setelah tahun lalu di acara serupa. "Tahun lalu saya mengenakan kostum superhero, sekarang batik," katanya. Superhero yang dimaksud adalah salah satu karakter dunia perwayangan.

Meski bertema batik, tak semua pemain mengenakan kostum batik saat menghadiri malam Welcome Dinner tersebut. Pamain ganda Liliyana Natsir memang tampak rapih dengan kemeja batik, tetapi pemain ganda Meiliana Jauhari ingin lebih sportif dengan kemeja polo.

Sementara pemain-pemain Korea Selatan dan Jepang tampak seragam dengan mengenakan training suit lengkap dengan identitas negara masing-masing. Agaknya  suasana Golden Ballroom yang gelap dan sesak membuat mereka merasa lebih mudah mengenali rekan-rekan mereka dengan mengenakan seragam.

Acara dihadiri Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan serta mantan ketua PBSi seperti Subagyo HS dan Sutiyoso. Di antara mantan pemain, hadir nama-nama seperti Ricky Subagja, Lius Pongoh, Christian Hadinata, dan Luluk Hadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com