Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang, Tontowi/Liliyana Tidak Pikir Beban

Kompas.com - 11/06/2013, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Harapan utama Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku tidak mau terbebani target harus menjadi juara di Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Selasa (11/6/2013).

Owi/Butet yang menjadi unggulan kedua turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 ini lolos ke babak kedua dengan mengalahkan ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamila Rytter Juhl, di babak pertama dengan rubber game 20-22, 21-15, dan 21-17.

Meski dipaksa rubber game, pasangan Indonesia mengaku tidak terlalu khawatir. "Biasalah kalau pertandingan pertama, dalam situasi kita diharapkan tampil maksimal oleh penonton, lawan bisa memanfaatkan," kata Tontowi. "Tetapi, kami kemudian berusaha meningkatkan permainan di game kedua."

Liliyana juga mengaku tidak merasa mendapat tekanan dengan harapan besar penonton Istora Gelora Bung Karno. "Saat konferensi pers lalu, Pak Gita (Wirjawan) juga meminta kami menyumbang satu gelar. Bagi kami, ini tanggung jawab, tetapi tidak menjadi beban."

Menurut Liliyana juga, jalan untuk menjadi juara di kandang sendiri masih jauh. "Ini baru babak pertama. Jadi, kalaupun juara bertahan Sudket/Saralee mundur, kami kan masih harus menghadapi lawan-lawan berat, seperti China dan Denmark, bahkan negeri sendiri."

Di babak kedua, Rabu (12/6/2013), Tontowi/Liliyana akan menghadapi rekan sepelatnas, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati.  Fran/Shendy lolos ke babak kedua dengan menyingkirkan ganda campuran Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, 22-24, 21-16, dan 21-11. Kedua ganda ini belum pernah bertemu di pertandingan resmi. "Kami sering bertemu kalau di latihan, tetapi kalau pertandingan kan situasinya lain. Yang berperan justru mental," ungkap Liliyana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com