Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara di Maldives, Kualifikasi di Jakarta

Kompas.com - 10/06/2013, 08:32 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Para pebulutangkis muda Indonesia tak sempat istirahat usai merebut dua gelar dari ajang Maldives International Challenge 2013 yang berakhir Minggu (9/6).

Dalam pertandingan kualifikasi Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, Senin (10/6) ini, bbeberapa pemain yang turun di poartai final di Maldives atau Maladewa ini sudah harus menghadapi lawean-lawan mereka.

Di tunggal puteri, Hana Ramadhini yang lolos ke final di Maldives, harius menghadapi natalia Perminova dari Rusia. begitru pun finalis di ganda puteri, Melati daeva Oktaviani/Rosyita Eka Putri harus bertanding di kualifikasi menghadapi rekan senegara, Rhizta Andreti/Cintya Adifta.

Di Maldives, gelar juara didapat di nomor tunggal putra dan ganda putri diraih lewat pertarungan all Indonesian final.Gelar pertama didapat oleh Fikri Ihsandi Hadmadi yang di babak final mengalahkan rekannya, Muhammad Bayu Pangisthu dengan skor 21-16, 21-14.

Pasangan ganda putri Maretha Dea Giovani/Melvira Oklamona kemudian membukukan gelar kedua bagi Indonesia. Maretha/Melvira juga menundukkan sesama pemain Indonesia, Melati Daeva Octavianti/Rosyita Eka Putri Sari, dengan skor 21-15, 21-15.
 
Sayangnya dua finalis lainnya harus menyerah dari lawan-lawannya dan gagal meraih gelar. Pemain tunggal putri Hanna Ramadini mengakui keunggulan Li Michelle dari Kanada, dengan skor 13-21, 8-21. Arya Maulana Aldiartama/Alfian Eko Prasetya yang baru dipasangkan juga belum mampu menaklukkan pasangan ganda putra Tien Tzu Chieh/Wang Chi-Lin dari Taiwan, keduanya menyerah 15-21, 17-21.
 
Prestasi yang diukir pemain-pemain muda Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari Kabid Binpres Rexy Mainaky. Menurut mantan pemain ganda putra ini, apa yang diraih para pemain muda merupakan pencapaian yang baik.
 
“Semoga hasil yang diraih pemain-pemain muda di Maldives atau Maladewa ini bisa menjadi motivasi untuk yang lain, termasuk para senior-seniornya. Walaupun masih muda, mereka bisa tampil baik dan membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan. Contohnya Bayu, dia baru berusia 17 tahun sudah bisa menang dari pemain yang di atasnya. Fikri pun sama, dia masih berusia 18 tahun” jelas Rexy seperti dikutip badmintonindonesia
 
Dalam perjalanannya menuju final, Bayu memang menumbangkan beberapa pemain unggulan. Di semifinal, ia sukses menekuk Anand Chetand, pemain asal India yang diunggulkan di tempat ketiga  16-21, 21-19, 21-16.
 
Sebelumnya di babak perempat final, Bayu juga memupuskan harapan Malaysia dengan mengalahkan Zulfadli Zulkifli. Juara Dunia Junior 2011 yang unggulan kedua tersebut menyerah dari Bayu dalam dua game langsung, 14-21, 18-21.
 
Sementara Fikri juga menarik perhatian saat berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Sri Lanka, Niluka Karunaratne 21-15, 22-20. Kejutan kembali diciptakan Fikri saat ia mengalahkan Anup Sridhar, pemain asal India yang dijagokan di tempat ketujuh. Fikri lagi-lagi menang dua game langsung dengan skor 21-16, 21-13.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com