Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael Nadal Masih Berkuasa di French Open

Kompas.com - 09/06/2013, 22:55 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Final tunggal putra French Open mempertemukan dua petenis terbaik Spanyol saat ini, Rafael Nadal dan David Ferrer, Minggu (9/6/2013).

Nadal datang ke Roland Garros tahun ini sebagai juara bertahan, dengan koleksi tujuh gelar juara, atau yang terbanyak sejak Open Era. Raihan inilah yang semakin menguatkannya sebagai raja lapangan tanah liat.

Bertemu Ferrer yang baru kali pertama lolos ke final turnamen grand slam, Nadal punya peluang besar untuk mempertahankan sekaligus menambah gelar. Sebelum laga ini, mereka sudah 23 kali berhadapan dengan rekor 19-4 untuk Nadal.

Tahun ini mereka sudah bertemu tiga kali, yang semuanya dimenangi Nadal, yakni di final Acapulco, lalu di perempat final Madrid Masters dan Roma Masters.

Nadal tak memberi kesempatan Ferrer untuk mengembangkan permainan. Petenis yang genap berusia 27 tahun pada 3 Juni lalu ini menutup set pertama dengan keunggulan 6-3 dalam 40 menit.

Di set kedua, Nadal butuh waktu lebih banyak untuk menundukkan Ferrer dengan 6-2, yakni 54 menit.

Set ketiga sempat terhenti sejenak karena hujan rintik, saat Nadal unggul 2-1. Setelah kepastian hujan batal turun, kedua pemain bisa melanjutkan pertandingan. Nadal tetap tak terkejar, dan berhasil menutup set ketiga dengan 6-3.

Kemenangan 6-3, 6-2, 6-3 mengantar Nadal meraih gelar kedelapan French Open atau ke-12 di seluruh turnamen grand slam.

Daftar juara tunggal putra French Open (10 tahun terakhir):
2004: Gaston Gaudio (Argentina)
2005: Rafael Nadal (Spanyol)
2006: Rafael Nadal (Spanyol)
2007: Rafael Nadal (Spanyol)
2008: Rafael Nadal (Spanyol)
2009: Roger Federer (Swiss)
2010: Rafael Nadal (Spanyol)
2011: Rafael Nadal (Spanyol)
2012: Rafael Nadal (Spanyol)
2013: Rafael Nadal (Spanyol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com