Usai Piala Sudirman, Pelatnas Rombak Ganda Putri

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai turnamen bergengsi Piala Sudirman 2013, Mei lalu, ganda putri pelatnas mengalami perombakan. Pelatih nasional ganda putri, Bambang Supriyanto, menegaskan bahwa perombakan ini semata-mata demi mencari pasangan yang sesuai dan lebih baik dari sebelumnya.

Dengan perombakan ini tentu saja diharapkan bisa meningkatkan prestasi ganda putri. “Kita lihat kan ganda putri prestasinya begitu-begitu terus,” lanjut Bambang.

Pasangan yang sekarang terbentuk adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda, Anneke Feinya/Della Destiara Haris, Meiliana Jauhari/Komala Dewi, dan Jenna Gozali/Suci Rizky Andini.

“Tentunya untuk mencari yang terbaik. Tapi pasangan-pasangan ini enggak baku, ya. Paling enggak kita coba cari pasangan yang lebih bagus lagi,” tutur Bambang kepada Kompas.com saat ditemui di pelatnas Cipanyung, beberapa hari lalu.

Dengan perubahan baru ini, Bambang mengaku tidak memasang target khusus saat turun di Djarum Indonesia Open 2013, pekan depan. Bambang hanya berharap anak asuhnya bisa tampil dengan performa terbaik.

“Kami tidak memasang target khusus. Tapi kalau bisa, ada yang masuk semifinal,” harap pelatih yang dulu pernah jadi salah satu kekuatan utama Indonesia di nomor ganda campuran.

“Secara kualitas Greysia/Niyta masih unggul. Untuk yang muda-muda kita lihat prospek ke depannya, 2-3 tahun mendatang. Kalau sekarang agak susah. Tapi paling enggak, yang muda ini tidak beda jauh dari Greysia/Nitya. Paling satu tingkat di bawah sedikit lah,” terang Bambang.
 
Salah satu pemain, Della Destiara mengaku tidak ada maslah dengan perubahan pasangan. “Kalau saya lihat positifnya saja. Pelatih kan mau cari pasangan yang lebih baik, untuk Indonesia juga,” ujar Della.

Kita nantikan saja, seberapa manjur ramuan baru Bambang di tim ganda putri Indonesia.