Tsonga Singkirkan Federer dari French Open

PARIS, KOMPAS.com — Saat bertemu Roger Federer di perempat final French Open, Selasa (4/6/2013), Jo-Wilfried Tsonga bukanlah pemain yang diunggulkan. Namun, dengan dukungan penonton yang memadati Philippe Chatrier, petenis Perancis ini melangkah dengan rasa percaya diri tinggi.

Persaingan ketat di babak pertama dimenangi Tsonga dengan 7-5.

Saat dipenuhi rasa percaya diri dan keyakinan untuk menang, Tsonga pun tampil memuaskan. Set kedua dan ketiga kembali dimenangi petenis 28 tahun ini.

Kemenangan Tsonga atas Federer, 7-5, 6-3, dan 6-3 dalam satu jam 51 menit, jadi kejutan besar di French Open tahun ini. Lebih dari itu, Tsonga akhirnya menembus semifinal French Open untuk kali pertama.

Sebagai satu-satunya andalan tuan rumah yang tersisa di kompetisi ini, Tsonga membuka harapan untuk menjadi petenis Perancis pertama yang bisa juara di Roland Garros sejak Yannick Noah pada 1983.

Tahun lalu, di turnamen ini, pada babak yang sama, unggulan enam tersebut menderita kekalahan yang mungkin jadi salah satu pengalaman terberat dalam hidupnya. Tsonga kalah setelah mendapat empat kali kesempatan match point dalam pertarungan lima set melawan Novak Djokovic.

Tsonga adalah petenis Perancis pertama yang berhasil lolos ke semifinal sejak Gael Monfils pada 2008. Kini, dia mengincar final kedua di turnamen grand slam setelah menjadi runner-up Australian Open 2008, kalah dari Djokovic.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Tsonga harus mengalahkan unggulan empat asal Spanyol, David Ferrer.

Ferrer lolos ke semifinal setelah meraih kemenangan mudah atas sesama Spanyol, Tommy Robredo, 6-2, 6-1, dan 6-1.

Ferrer sementara unggul 2-1 dalam rekor pertemuan atas Tsonga.