Indonesia Masih Andalkan Ganda Campuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganda campuran masih jadi andalan Indonesia untuk merebut gelar juara di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir disiapkan untuk merebut gelar juara pada turnamen yang akan berlangsung 10-16 Juni di Istora Gelora Bung Karno Jakarta tersebut.

“Saya sangat mempersiapkan Tontowi dan Lilyana untuk bisa menjuarai (Indonesia Open) ini,” kata pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky, saat ditemui Kompas.com di pelatnas Cipayung.

Selain Tontowi/Lilyana yang kini menduduki peringkat tiga dunia, pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto juga ditargetkan Richard untuk sampai ke final. Artinya, final ganda campuran harus jadi milik Indonesia. Sementara pasangan lain, ditargetkan untuk mengejar poin dan dan menambah pengalaman.

Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati diharapkan bisa meraih poin demi memperbaiki peringkat mereka yang saat ini berada di posisi sembilan ranking dunia.

Pasangan-pasangan muda seperti Riky Widianto/Richi Dili Puspita, Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni, Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya, lebih diharapkan bisa makin memperkaya pengalaman bertanding mereka.

Richard menyebut persaingan ganda campuran sudah hampir merata. Bukan tidak mungkin akan ada pasangan yang muncul menjadi kuda hitam, sperti ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, yang berhasil mengalahkan Tontowi/Lilyana di final tahun lalu.

“Kalau biacara peluang, memang agak padat. Semua pemain punya peluang, terutama China, Korea, Thailand, dan Denmark. Harus tetap waspada, karena kekuatan ganda campuran hampir merata,” terang Richard.

Seberapapun beratnya persaingan, Richard tetap memacu anak buahnya untuk bermain maksimal dengan memebebani target maksimal. “Semua pertandingan targetnya harus maksimal. Dapat enggaknya, persoalan belakang,” tandasnya.

Di babak awal, Tontowi/Lilyana akan bertemu Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), Rijal/Debby berhadapan dengan Takeshi Kamura/Koharu Yonemoto (Jepang), sementara Fran/Shendy akan menghadapi Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman).