Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Clash of The Titans" di Babak Awal

Kompas.com - 04/06/2013, 15:30 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ajang turnamen Djarum Indonesia Open (DIO) Super Series Premier 2013, 10-16 Juni akan menyajikan  tontonan menarik sejak babak-babak awal.

Bahkan di nomor tunggal putera, pertandingan "real final" kemungkinan sudah harus berlangsung di babak pertama atau kedua turnamen yang akan berlangsung 10-16 Juni ini.

Tiga pemain yang pernah menempati peringkat-peringkat puncak dunia yaitu Lee Chong Wei, Lin Dan dan Taufik Hidayat akan bertmumburan di babak pertama atau kedua. Lee Chong Wei menempati unggulan pertama turnamen yang akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan ini. Sementara Taufik yang kini menempati peringkat 35 menjadi pemain non unggulan, dengan Lin Dan yang merosot ke peringkat 69 harus melewati babak kualifikasi.

Jika pertandingan berjalan sesuai skenario di atas kertas, Lin Dan akan dengan mudah melewati babak kualifikasi dan akan bertamu dengan Taufik Hidayat di babak pertama. Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Lee Chong Wei, dengan catatan Chong Wei melewati lawan pertama asal China, Wang Zhengming.

"Kondisi ini tentunya bisa diaayangkan, tetapi juga menunjukkan bahwa sejak babak awal, turnamen Djarum Indoensia Open SUperseries Premier ini sudah menyajikan pertandingan yang enak dan penting ditonton," kata Roland Halim dari PT Djarum selaku sponsor utama dalam konfenersi pers di Jakarta, Selasa (4/6).

Bagi Taufik Hidayat, pertandingan DIO Super Series Premier 2013 ini menjadi sangat monumental karena merupakan ajang terakhir sebagai pemain.  Mantan juara Indonesia Open ini bertekad menutup karirnya dengan manis di hadapan publik yang pernah memujanya. Kalau pun kalah, ia akan tersingkir di tangan dua pemain yang secara de facto saat ini dianggap terbaik di dunia.

Taufik memiliki rekor buruk berhadapan dengan Lin Dan dengan hanya 3 kali menang dengan 13 kali kalah. Namun  Taufik pernah mengalahkan Lin Dan di ajang Indonesia Open 2004 lalu dengan skor 5-15, 15-5, 15-11.

Sementara menghadapi Chong Wei, Taufik  pernah 7 kali menang dengan 13 kali kalah. Di ajang Indonesia Open, Taufik kalah dari Chong Wei di final turnamen 2009 dan 2010.

Roland Halim sendiri menyebut sampai Selasa (4/6), Lin Dan sudah menyebut dirinya akan hadir di ajang turnamen yang kini berhadiah total 700 ribu dolar AS. "Sampai saat ini belum ada pembatalan dari pihak China," kata Roland lagi.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, DIO Super Series Premier 2013 ini akan berlangsung selama tujuh hari, sejak Senin (10/6) hingga Minggu (16/6). Sementara lapangan pertandingan pun dikurangi dari empat menjadi tiga pertandingan. "Kami ingin mencegah pertandingan selesai hingga larut malam. Dengan kondisi ini, para pemain yang bermain rangkap mendapat waktu istirahat yang lebih banyak," kata Ketua I Panitia Pelaksana, Basri Yusuf.

Ketua Umum PBSÏ, Gita Wirjawan yang juga hadir di acara konferensi pers, Selasa (4/6), berharap ajang ini menjadi momentum lanjutan kebangkitan bulu tangkis Indonesia. "Tentunya harapan terbesar pada ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk meraih gelar juara. Jika mereka mampu menjadi juara di turnamen di luar negeri. Kini saatnya mereka unjuk gigi di hadapan para penggemar bulu tangkis tanah air, "kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com