Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Finis Kedua, Marquez Gagal Finis

Kompas.com - 03/06/2013, 03:30 WIB

MUGELLO, KOMPAS.com — Untuk kali pertama pada musim ini Honda menyelesaikan balapan hanya dengan satu pebalap yang berhasil finis. Dani Pedrosa berhasil finis kedua saat Marc Marquez tak bisa menyelesaikan balapan karena kecelakaan pada GP Italia di sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2013).

Pedrosa memulai balapan dari posisi terdepan dan melakukan start dengan cukup baik. Namun, dia sudah harus kehilangan posisinya sebagai pimpinan balapan setelah Jorge Lorenzo melewatinya di tikungan pertama.

"Saya tidak sepenuhnya merasa nyaman dengan balapan hari ini, tetapi saya senang karena bisa meraih poin yang besar. Secara umum, ini adalah akhir pekan yang sulit. Kurangnya cengkeraman ban belakang memberi saya banyak masalah. Tetapi, meraih 20 poin dan bertahan di puncak klasemen sementara adalah sesuatu yang positif," papar Pedrosa.

Marquez yang memang memiliki gaya membalap agresif melewati Pedrosa di tikungan Savelli. Tetapi, rider 20 tahun ini mendapat kecelakaan di tempat yang sama di dua putaran berikutnya.

Hasil ini mengubur kesempatannya untuk mencatat sejarah selalu naik podium di lima seri perdana dalam kariernya sebagai rookie tahun ini. Dia juga menjadi pebalap yang paling banyak mendapat kecelakaan tahun ini, yakni tujuh kali.

"Hari ini kami mendapat DNF (tidak finis) untuk kali pertama musim ini. Tetapi, setelah tiga hari yang sulit dan kerja keras yang dilakukan, saya akhirnya merasa baik-baik saja saat balapan," kata rider yang mengalami kecelakaan parah saat sesi latihan bebas kedua, Jumat (31/5/2013).

"Saya tidak sepenuhnya mengerti kenapa jatuh (saat balapan). Saya kehilangan kendali pada ban depan maupun belakang dalam waktu bersamaan dan saya gagal mengantisipasinya. Jelas kami tidak membuat kesalahan, tetapi kami tidak boleh mencari-cari alasan.

"Kami sudah mengecek telemetry dan menunjukkan kalau saya membalap dengan kecepatan yang sama dan di lintasan yang sama. Tetapi, saya belajar dari kesalahan ini. Kami tidak boleh lupa kalau ini adalah musim pertama saya di kelas MotoGP dan sayamasih banyak belajar."

"Terlepas dari semuanya, kami masih bisa finis kedua, yang bisa jadi alasan untuk senang. Saya minta maaf kepada Honda dan tim karena mereka selalu mendukung dan telah bekerja dengan keras. Sekarang kami memusatkan perhatian pada Muntmelo dan saya tak sabar untuk membalap di sana," papar Marquez.

Balapan berikutnya atau seri keenam akan digelar di Circuit de Catalunya, Muntmelo, Spanyol, dua pekan dari sekarang.

Untuk sementara, Marquez yang gagal meraih poin di Mugello harus rela tergeser ke posisi tiga klasemen dengan 77 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Timnas Indonesia
    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Timnas Indonesia
    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com