Farid Kembali Melawan Grand Master

MANILA, KOMPAS.com - Pecatur Indonesia, Farid Firmansyah pada babak ketujuh Kejuaraan Catur Kontinental Asia Piala Manny Pacquiao 2013, Jumat (24/5) di Manila Filipina, akan menghadapi pecatur bergelar Grand Master dari Vietnam, Nguyen Ngoc Truong Son.

Nguyen yang memiliki rating 2631 adalah GM keenam dari tujuh pecatur yang menjadi lawan main Farid di kompetisi ini. Farid yang memiliki rating 2369 dan bergelar Master Internasional ini sejak babak pertama selalu mendapatkan lawan berat. Keuntungan bermain di level atas ini membuat Farid terpacu untuk mengimbangi. Jika remis dan bahkan menang, Farid akan menyedot rating lawannya untuk ditambahkan di ratingnya.

Di babak pertama, rating Farid bertambah 3,9 setelah remis melawan Ehsan Ghaem Maghami dari Iran. Rating bertambah lagi 5,25 di babak kedua seusai remis melawan Krishnan Sasikiran dari India. Di babak ketiga, ada tambahan rating 3,15 untuk Farid, yang kembali remis melawan Bayarsaikhan Gindavaa dari Mongolia.

Hanya di babak keempat rating Farid tersedot 2,10 karena remis melawan pecatur dengan rating lebih rendah, Sumiya Bilguun dari Mongolia. Farid tampil luar biasa di babak kelima dan keenam. Di babak kelima, rating Farid bertambah 8.10 karena menang melawan Ganesan Akash dari India. Adapun di babak keenam bertambah 10,8 karena menumbangkan Antonio Rogelio Jr dari Filipina, yang memiliki rating 2539.

Babak ketujuh yang digelar Jumat sore ini menjadi pertaruhan berikutnya bagi Farid. Nguyen memiliki rating 2631 dan diunggulkan di posisi kelima dari 77 peserta di kompetisi ini. Farid sendiri berada di nomor urut 45. Perolehan poin 13 pecatur Indonesia hingga babak keenam kemarin:

Putra: Farid Firmansyah (4 poin), Susanto Megaranto (3,5), Muhammad Luthfi Ali (3,5), Yoseph Theolifus Taher (3), Mohamad Ervan (2,5), Masruri Rahman (2), Hamdani Rudin (2). Putri: Chelsie Monica Sihite (4), Nadya Anggraeni Mukmin (3), Dita Karenza (3), Medina Warda Aulia (2,5), Yemi Jelsen (2,5), Dewi Anastasia Citra (2,5). Masih ada tiga babak lagi harus diselesaikan, yakni hingga sembilan babak, mengacu pada Sistem Swiss.