Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pecatur Remaja Putri Indonesia Menang di Manila

Kompas.com - 20/05/2013, 08:54 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

MANILA, KOMPAS.com — Di babak kedua Kejuaraan Catur Kontinental Asia Piala Manny Pacquiao 2013, Minggu (19/5/2013) di Pasay City, Manila, Filipina, tiga pecatur remaja putri Indonesia berjaya. WFM Dewi Ardiani Anastasia Citra (19), Nadya Anggraeni Mukmin (17), dan WFM Dita Karenza (13) masing-masing mendapat satu poin setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Citra yang memiliki rating 2155 itu mengalahkan Sharmin Shirin Sultana (2005) dari Banglades. Lawan Citra memang memiliki rating lebih rendah dan belum memiliki gelar. Citra memang lebih diunggulkan di babak kedua ini. Yang juga menggembirakan, Nadya (1854) berhasil mengalahkan WIM Bernadette Galas dari Filipina yang memiliki rating lebih tinggi, 2045.

Adapun Dita (1821) menaklukkan Jedara Docena (2019) dari Filipina. Citra, Nadya, dan Dita kalah di babak pertama, Sabtu lalu. Ada enam pecatur putri yang diberangkatkan ke kejuaraan ini. Tiga yang lain adalah WIM Medina Warda Aulia, WIM Chelsie Monica Sihite, dan Yemi Jelsen. Sayang, ketiganya kalah di babak kedua ini.

Medina dan Yemi juga kalah di babak pertama, tapi Chelsie menang. Itu berarti, empat dari enam pecatur putri mengantongi satu poin dalam dua babak ini. Adapun dua pecatur lain masih nol. Masih ada tujuh babak yang harus dimainkan. Kesempatan masih terbuka luas untuk menambah poin.

Di bagian putra, lima pecatur menuai hasil remis. Satu pecatur menang, yakni Hamdani Rudin. Adapun pecatur yang kalah adalah Yoseph Theolifus Taher. Berikut daftarnya: 1. Yoseph Theolifus Taher (0) kalah dari GM John Paul Gomez (2511) dari Filipina; 2. IM Farid Firman Syah (2369) remis versus GM Krishnan Sasikiran (2669) dari India; 3. GM Susanto Megaranto (2531) remis melawan Bai Jinshi (2369) dari China; 4. Masruri Rahman (2165) menahan imbang IM Kirill Kuderinov (2442) dari Kazakhstan; 5. Mohamad Ervan (2162) remis melawan FM Gombosuren Munkhgal (2427) dari Mongolia; 6. CM Muhammad Luthfi Ali (2246) remis melawan FM Tuan Minh Tran (2399) dari Vietnam; 7. FM Hamdani Rudin (2341)mengalahkan Adelardo Pagente (1906) dari Filipina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com