Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rexy Mainaky, Kembalinya Si Anak Hilang

Kompas.com - 19/05/2013, 08:40 WIB
Oleh Yulia Sapthiani

Sejak berhenti sebagai atlet di awal era 2000-an, Rexy Mainaky menetapkan profesi pelatih bulu tangkis sebagai jalan hidup. Namun, ia memilih berkarier di luar negeri hingga akhirnya kembali ke tempatnya meniti karier, pemusatan latihan nasional bulu tangkis, Cipayung, Jakarta. ”Anak hilang” itu telah kembali. 

Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) 2012-2016 membuat dobrakan. Pengurus dalam masa kepemimpinan Gita Wirjawan ini memanggil bintang-bintang bulu tangkis Indonesia untuk mengisi struktur kepengurusan dan pelatih. Di antara nama-nama itu, ada Rexy Mainaky, juara dunia, All England, dan Olimpiade di era 1990-an bersama partnernya di ganda putra, Ricky Soebagdja.

Seusai pensiun sebagai pemain, Rexy melanglang buana menjadi pelatih di Inggris (4 tahun), Malaysia (7 tahun), dan Filipina. Di negara terakhir ini, belum setahun bertugas, Rexy kembali ke Tanah Air untuk menyumbangkan ide dan tenaga sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI.

Dalam posisi itu, pria yang akrab disapa Kak Eky oleh pemain bulu tangkis ini bertanggung jawab atas program pembinaan dan latihan di pelatnas bulu tangkis di Cipayung, termasuk pembinaan daerah melalui kerja sama dengan penanggung jawab bidang pengembangan daerah.

”Istri saya bilang, si anak hilang telah kembali,” kata Rexy bercerita tentang pendapat istri—yang masih tinggal di Filipina bersama kedua anak mereka—tentang kepulangannya ke Indonesia.

Rexy memutuskan kembali ke Tanah Air karena panggilan ingin mengembalikan prestasi bulu tangkis Indonesia (salah satunya) seperti di zamannya. Gagal mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade di London 2012, serta untuk pertama kali tak tampil di semifinal Piala Thomas pada 2012, menjadi indikator kian tenggelamnya bulu tangkis Indonesia.

Sehari menjelang keberangkatan tim Indonesia ke Malaysia untuk tampil dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman, Selasa (14/5), di pelatnas bulu tangkis Cipayung—yang juga menjadi tempat tinggalnya sementara ini—Rexy bercerita tentang kepulangannya.

Masih dalam logat Melayu yang kental, Rexy yang selalu menyelingi obrolan dengan banyolan juga bercerita tentang bulu tangkis Indonesia saat ini, pengalaman melatih di luar negeri, termasuk cerita masa lalu sebelum fokus di bulu tangkis.

Faktor apa yang membuat kembali ke Indonesia?

Sama seperti sekolah, ada yang balik ke negara sendiri, ada yang tidak. Ketika memutuskan balik, saya berpikir apa yang bisa saya buat. Saya ingin melihat bulu tangkis Indonesia jangan terpuruk lagi. Mudah-mudahan saya masih punya tenaga dan bisa mengangkat kembali prestasi Indonesia.

Bergabungnya Susy Susanti dan Ricky Soebagdja sebagai orang-orang yang lebih tahu keadaan di Indonesia juga menjadi motivasi saya karena saya tahu pribadi mereka seperti apa. Kami mau memajukan kembali bulu tangkis Indonesia.

Berapa lama pendekatan yang dilakukan PB PBSI hingga akhirnya Anda mau kembali?

Sekitar setahun sejak kepengurusan sebelumnya. Koh Chris (Christian Hadinata) juga pernah bertanya tentang kemungkinan saya kembali. Terakhir, Pak Gita yang telepon langsung pada akhir tahun lalu.

Nasionalisme

Piala Sudirman 2013 menjadi momen pertama Anda di tim Indonesia dan pertandingan digelar di Malaysia. Anda ”kembali” ke Malaysia. Bagaimana rasanya?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com