Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Kalsel Kalahkan Rifat Sungkar di Serang

Kompas.com - 13/05/2013, 00:30 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

SERANG, KOMPAS.com — Pertarungan sangat ketat terjadi pada hari terakhir Kejuaraan Nasional  GT Radial Savero Komodo Speed Offroad 2013, Minggu (12/5/2013), di Sirkuit Taman Wisata Tembang, Serang, Banten. Pereli internasional Rifat Sungkar dikalahkan pebalap Kalimantan Selatan Syamsuddin.               

Syamsuddin yang tertinggal 10,8 detik dari Rifat pada hari Sabtu (11/5/2013), langsung memacu mobil Polaris UTV-nya untuk mencatat waktu tercepat di kelas G3.1 delapan silinder tanpa modifikasi. Syamsuddin memanfaatkan keunggulan mobilnya dibandingkan mobil Rifat untuk memangkas selisih waktu.               

Mobil Polaris UTV Syamsuddin memiliki berat 700 kilogram dengan kekuatan 400  tenaga kuda. Mitsubishi Pajero yang dikendarai Rifat memiliki berat 1,7 ton dengan 200 tenaga kuda. Langkah Syamsuddin membuahkan hasil pada etape khusus (special stage/SS) ketiga. Syamsuddin mampu unggul 11,7 detik dari Rifat sehingga berbalik unggul 0,9 detik.

Rifat yang tidak mau kalah begitu saja membalas pada SS4. Dengan sekuat tenaga Rifat mengendalikan mobilnya agar selalu di jalur pacu dan mengurangi selip yang memboroskan waktu. Rintangan tinggi pun dilompati demi memangkas waktu.

Langkah itu membuat Rifat mencatat waktu tiga menit 47,9 detik atau unggul 0,9 detik dari Syamsuddin. Jika dihitung lebih detail, Rifat sebenarnya unggul 0,002 detik dari Syamsuddin. Namun, aturan dari IMI menyebutkan, penghitungan waktu yang dicatat hanya sepersepuluh detik sehingga kedua pebalap itu imbang.

Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan pebalap tercepat di SS1.Dengan demikian, Syamsuddin yang dinyatakan memenangi seri kedua kejurnas speed offroad. Syamsuddin juga memenangi perlombaan kelas bebas atau free for all, dan kembali mengalahkan Rifat dengan selisih 7,1 detik.

"Saya sangat gembira dapat memenangi seri ini. Apalagi, kemenangan ini didapat dari pertarungan ketat melawan Rifat," kata Syamsuddin.

Rifat mengatakan, pertarungan dengan Syamsuddin memang sangat ketat. Rifat tidak mempermasalahkan kekalahannya karena sesuai aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com