Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan di Balik GP Spanyol

Kompas.com - 10/05/2013, 13:47 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Akhir pekan ini, Spanyol kembali jadi tuan rumah kontes balap. Kalau akhir pekan lalu ada balap MotoGP di sirkuit Jerez, kini giliran para pebalap Formula 1 yang akan saling uji ketahanan memacu kecepatan di Circuit de Catalunya.

Berikut 10 fakta menarik seputar GP Spanyol yang perlu diketahui.
1. GP Spanyol pertama digelar pada 1951 di sirkuit jalanan Pedralbes, Barcelona. Selanjutnya balapan digelar di Montjuich Park (empat kali), Jarama (sembilan), Jerez (lima), lalu Catalunya sejak 1991 hingga sekarang.

2.  Ferrari adalah konstruktor yang paling sukses di Spanyol, dengan 11 kali juara. Tujuh kemenangan Ferrari didapat saat balapan sudah berpindah di Catalunya.
 
3. Michael Schumacher adalah pemegang gelar terbanyak yakni enam. Semua didapat di Catalunya, sekali bersama Benetton dan lima bersama Ferrari. Empat pebalap mengoleksi tiga gelar, yakni Jackie Stewart, Nigel Mansell, Alain Porst, dan Mika Hakkinen.

4. Untuk pebalap yang sekarang aktif, Fernando Alonso paling banyak naik podium yakni enam. Namun, Kimi Raikkonen adalah pemegang gelar terbanyak, yakni dua kali.

5. Selain lima rookie tahun ini, hanya empat pebalap aktif yang belum mendapat poin di GP Spanyol, yaitu Paul di Resta, Charles Pic, Daniel Ricciardo, dan Jean-Eric Vergne.

6. Kimi Raikkonen adalah pemegang rekor tercepat di sirkuit Catalunya dengan konfigurasi saat ini, yaitu satu menit 21,670 detik yang dicatat pada 2008 bersama Ferrari.

7. Fernando Alonso adalah satu-satunya pebalap tuan rumah yang akan ambil bagian pada balapan tahun ini.
 
8. Jarak dari garis start ke tikungan pertama sirkuit Catalunya adalah 730 meter, atau yang terpanjang dibandingkan dengan semua sirkuit musim ini.

9. Jarak waktu kemenangan terbesar di Catalunya terjadi pada 1995 saat Michael Schumacher mengungguli rekan satu timnya di Benetton, Johnny Herbert, dengan 51,988 detik. Sementara itu, jarak terkecil terjadi pada 2011 antara Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton, yakni 0,630 detik.

10. Seandainya bisa finis 10 besar, Kimi Raikkonen akan mencatat balapan ke-22 saat dia selalu meraih poin secara beruntun. Michael Schumacher memegang rekor dengan 24 balapan secara berturut-turut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com