Ibu dan Anak Berebut Memorabilia

LOS ANGELES, Kompas.com —  Goldin Auctions, balai lelang di New Jersey, bersikeras melelang  memorabilia milik bintang NBA, Kobe Bryant, meski sang pemilik menentangnya.

Goldin Auctions tetap menjalankan rencana melakukan lelang pada Juni mendatang karena merasa sudah mendapat ijin dari Pamela Bryant yang mengaku sebagai pemilik sah barang-barang itu. Pamela adalah ibu kandung Kobe Bryant.

Menurut kuasa hukum Goldin Auctions, Jeff Cohen, pihaknya bahkan telah membayar "uang muka" kepada Pamela."Semua items yang akan dilelang diterima Goldin Auctions dengan jaminan hukum kepemilikan dan keaslian dari Pamela Bryant," kata Cohen, Senin (6/5/2013).

Kobe Bryant, 34, mengaku tidak setuju dengan niat ibunya untuk melelang barang-barang memorabilia dari masa kecilnya termasuk piala-piala, jersey, dan cincin juara. Barang-barang tersebut diperkirakan akan laku senilai 1,5 juta dollar AS.

Pekan lalu, Bryant mengirim surat keberatan kepada Goldin Auctions dan meminta balai lelang tersebut untuk membatalkan penjualan dan mengembalikan barang-barang tersebut kepadanya.

Balai lelang tersebut membalasnya dengan menyebut mereka telah memiliki hak untuk menjual barang-barang tersebut.

Memorabilia yang dijual antara lain jersey (seragam tim) dan cincin semasa Bryant memperkuat SMA Lower Merion di Philadelphia. Juga termasuk cincin juara NBA serta bola yang dibubuhkan tanda tangan Kobe saat final NBA pada 2000 lalu.

Kobe Bryant yang pernah tinggal di Italia memang telah lama terlibat perseteruan dengan ayah dan ibunya, Joe dan Pamela Bryant.

Ia merupakan pemain NBA dengan sederet rekor, dan juga sebagai pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak 30 ribu poin. Kobe juga merupakan MVP All Star empat kali (2002, 2007, 2009 dan 2011) serta meraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012.