Lorenzo "Abaikan" Marquez

SPANYOL, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo mungkin akan butuh waktu agak lama untuk bisa akrab lagi dengan juniornya, Marc Marquez. Menjelang finis GP Spanyol di sirkuit Jerez, Minggu (5/5/2013), keduanya terlibat insiden kecil yang berdampak besar, Lorenzo  kehilangan kesempatan finis kedua, di belakang Dani Pedrosa.

Dengan mengawali balapan dari posisi start terdepan, Lorenzo punya peluang untuk menjadi juara dan meraih gelar ketiganya di Jerez setelah 2010 dan 2011, di kelas MotoGP. Terlebih lagi, Sabtu kemarin, dia baru saja merayakan ulang tahun yang ke-26.

Namun, posisinya berhasil direbut Dani Pedrosa yang melesat cepat hampir di sepanjang balapan. Sadar bahwa peluang untuk finis pertama menipis, juara dunia dua kali ini mulai fokus mempertahankan posisinya di urutan dua. Itu tidak mudah karena Marquez terus menempel.

Persaingan ketat dua rider Spanyol beda generasi ini berlangsung di sepanjang balapan. Marquez yang berusia enam tahun lebih muda beberapa kali mendapat peluang melewati Lorenzo.

Di tikungan akhir, insiden tak terelakkan. Lorenzo, yang membalap sedikit keluar, seperti meninggalkan "pintu yang sedikit terbuka", yang langsung disambar Marquez dengan Honda RC 213V-nya. Aksi Lorenzo yang berusaha mengejar menyebabkan senggolan antar-keduanya pun tak terhindarkan.

Kedua rider berhasil menyelesaikan balapan. Marquez bertahan di posisi dua hingga finis, meninggalkan Lorenzo yang kecewa karena finis di urutan tiga. Senggolan dua pembalap ini terjadi di tikungan yang baru Sabtu kemarin dinamai Lorenzo.

Insiden ini sedikit mengingatkan pada kejadian serupa antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau pada balapan 2005.

Setelah balapan, Marquez mendekati Lorenzo dan mengulurkan tangan untuk meminta maaf, tetapi hanya lambaian tak acuh yang didapat sang rookie.

Di atas podium setelah selebrasi, Marquez mengarahkan botol sampanye pada Lorenzo untuk toss dan sekali lagi sang senior tak menanggapi. Namun, Lorenzo melakukan toss dengan Pedrosa dan tersenyum ramah memberi ucapan selamat.

Ya, GP Spanyol menyisakan kisah tersendiri antara Lorenzo dan Marquez.