Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Indonesia Borong Tiga Gelar Juara

Kompas.com - 04/05/2013, 21:14 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia akhirnya meraih tiga gelar juara  di ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 setelah Praveen Jordan/Vita Marissa menjuarai nomor ganda campuran.

Di final, Praveen/Vita harus berfuang tiga game sebelum mengalahkan ganda Malaysia, Tan AIk Quan/lai Pei Jing. Pasangan Indoensia mengalahkan unggulan 4 ini 20-22, 21-13, 21-17.

Sebelumnya, gelar pertama diraih pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta yang di babak final mengalahkan rekan senegaranya, Vita Marissa/Variella Aprilsasi dengan skor 17-21, 21-16, 17-21.
 
“Pertandingan tadi tak dapat dibilang mudah, karena kami terus berkejaran poin dan selalu mepet. Setelah berjuang tiga game, akhirnya kami bisa menang dan meraih gelar pertama tahun ini” kata Pia yang dihubungi dari Jakarta dalam badmintonindonesia.
 
Seperti diungkapkan Pia, gelar ini menjadi gelar pertama mereka di tahun 2013. Pada tahun lalu, pasangan rangking 11 dunia ini telah mengoleksi empat gelar dari turnamen Taipei Open Grand Prix Gold, Vietnam Open Grand Prix, Indonesia International Challenge, serta Vietnam International Challenge.
 
Sementara itu, Alamsyah Yunus menambah gelar bagi Indonesia di nomor tunggal putra. Kemenangan Alamsyah atas Goh Soon Huat dengan skor 10-21, 21-9, 21-19, memupuskan harapan Malaysia untuk mengamankan gelar di nomor ini.
 
“Senang dan bersyukur sekali dengan gelar ini. Kemarin di Australia yang levelnya juga grand prix gold, saya cuma bisa sampai semifinal. Sekarang sebuah kemajuan saya bisa mencapai final dan alhamdulillah akhirnya juara” kata Alamsyah.
 
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Vita Marissa kemudian mempersembahkan gelar ketiga, Indonesia kembali mengubur harapan tuan rumah untuk menambah gelar juara di kandangnya sendiri. Praveen/Vita mengalahkan unggulan keempat, Tan Aik Quan/Lai Pei Jing, dengan skor 20-22, 21-13, 21-17.
 
“Kami kehilangan gim pertama karena terlalu bernafsu ingin cepat-cepat mematikan bola. Kemudian pada gim kedua kami lebih banyak bermain taktis. Kunci kemenangan kami adalah bermain tenang, walaupun sempat ketinggalan” ujar Vita.
 
“Selama dia fokus, Praveen punya potensi yang besar. Menurut saya, yang bisa mengalahkan Praveen adalah dirinya sendiri. Ternyata saya tidak salah pilih pasangan main” tambah Vita ketika ditanya soal perkembangan Praveen yang jauh lebih muda darinya.
 
Dengan demikian, Indonesia menjadi peraih gelar terbanyak di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini. Tim tuan rumah Malaysia dan India masing-masing berbagi satu gelar. Berikut hasil lengkap babak final Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 :
 
Tunggal putra
Alamsyah Yunus (12)(INA) vs Goh Soon Huat (MAS) 10-21, 21-9, 21-19
 
Tunggal putri
Sindhu P.V (1)(IND) vs Gu Juan (5)(SIN) 21-17, 17-21, 21-19
 
Ganda putra
Goh V Shem/Lim Khim Wah (3)(MAS) vs Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (1)(MAS) 22-20, 21-15
 
Ganda putri
Pia Z Bernadet/Rizki A Pradipta (1)(INA) vs Vita Marissa/Variella Aprisasi 21-17, 16-21, 21-17
 
Ganda campuran
Praveen Jordan/Vita Marissa (INA) vs Tan Aik Quan/Lai Pei Jing (4)(MAS) 20-22, 21-13, 21-17

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com