Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigitan Maut Nadal

Kompas.com - 02/05/2013, 15:23 WIB

KOMPAS.com — Tak sampai satu bulan lagi, event akbar tenis akan bergulir, yakni Perancis Terbuka yang merupakan salah satu dari empat turnamen grand slam. Bukan hanya para petenis yang harus bersiap, panitia juga tak kalah sibuk melakukan persiapan. Selain fasilitas lapangan, tempat latihan, ruang tunggu, kamar ganti, dan fasilitas lainnya yang harus memenuhi standar, mereka juga harus mempersiapkan Coupe des Mousquetaires.

Siapa atau apakah Coupe des Mousquetaires? Ini adalah trofi untuk juara tunggal putra di Perancis Terbuka. Trofi seberat 14 kg ini dibuat pada 1981 oleh Mellerio, perusahaan keluarga yang bergerak di bidang perhiasan sejak 1613. Trofi ini melambangkan kehebatan empat petenis terkenal asal Perancis yang biasa disebut “Four Musketeers”, yakni Jacques Brugnon, Jean Borotra, Henri Cochet, dan Rene Lacoste. Karena itulah trofi ini bernama Coupe des Mousquetaires atau The Musketeers’ Trophy.

Tinggi trofi ini adalah 21 cm dengan lebar 19 cm. Bentuknya seperti cawan raksasa dengan hiasan daun anggur dan pegangan berbentuk angsa. Coupe des Mousquetaires ditempatkan di kantor presiden FFT atau Federasi Tenis Perancis dan hanya dikeluarkan sekali setahun untuk diserahkan kepada juara tunggal putra French Open.
 
Namun, para pemenang tidak boleh membawa pulang trofi ini. Untuk mereka telah disiapkan replika dengan ukuran yang lebih kecil dari aslinya dan terbuat deri perak murni. Untuk membuat replikanya saja diperlukan waktu lebih dari 100 jam.

Petenis Perancis, Max Decugis, adalah peraih gelar terbanyak di Perancis Terbuka, yakni delapan. Tetapi, semuanya terjadi sebelum open era dan trofi yang diserahkan ketika itu bukanlah Coupe des Mousquetaires yang sekarang diperebutkan.

Trofi ini paling sering dipegang dan digigit oleh Rafael Nadal yang sudah tujuh kali juara di Roland Garros, atau yang terbanyak sejak open era. Petenis Spanyol ini memang punya kebiasaan menggigit setiap trofi yang dia dapatkan. Beberapa petenis lain memilih mencium, bukannya menggigit trofi, untuk merayakan kemenangan.

Nadal punya kesempatan untuk menggigit trofi ini lagi jika dia berhasil mempertahankan gelar di Perancis Terbuka yang tahun ini akan berlangsung dari 26 Mei hingga 9 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Zvonimir Boban Bahas Realita Menyakitkan Level Timnas Italia

Internasional
Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Pengakuan Harry Kane Terkait Timnas Inggris di Piala Eropa 2024

Internasional
Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Jelang Indonesia vs Filipina: Catatan Garuda Asia, Keyakinan Evandra di Lini Tengah

Timnas Indonesia
Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Fan Zone Stuttgart, Penuh Hiburan dan Mengutamakan Kenyamanan

Internasional
Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Marvo van Basten Kritik Aturan Offside Terkait Gol Romelu Lukaku

Internasional
Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Milomir Seslija Isi Jeda Waktu dengan Menonton Laga-laga Piala Eropa

Internasional
Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

Internasional
Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Spanyol Siap Hadapi Kemungkinan Lawan Jerman di 8 Besar Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Euro 2024: Usai Bantu Belgia Menang, De Bruyne Enggan Bahas Pensiun

Internasional
PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

PSBS Tak Gentar Lawan Persib pada Laga Pembuka Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Kroasia Vs Italia: Bojan Hodak Bicara Serangan kepada Pelatih Vatreni

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Swiss Vs Jerman di Euro 2024

Internasional
Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Skotlandia Vs Hongaria: Pembuktian Mentalitas Tartan Army

Internasional
Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Arthur Irawan Bahas Euro 2024: Jerman Main Bagus, Spanyol Luar Biasa

Internasional
Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Bruno Fernandes Memuja Assist Ronaldo, Arti dari Sebuah Kemurahan Hati

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com