Celtics Perpanjang Napas

NEW YORK, KOMPAS.com — Boston Celtics datang ke markas New Yorks Knicks dengan harapan tinggi bisa meraih kemenangan pada laga kelima putaran pertama playoffs Wilayah Timur, Kamis (2/5/2013), yang berarti kesempatan untuk bertahan di babak playoffs. Kevin Garnett dkk tertinggal 1-3 dari empat pertemuan sebelumnya.

Sementara itu, satu kemenangan lagi akan memastikan Knicks melaju ke babak kedua, menyusul Miami Heat dan San Antonio Spurs yang sudah lebih dulu lolos.

Saat Celtics mencoba memupuk keyakinan untuk bertahan, Knicks justru terlalu percaya diri. Mereka bahkan telah menyiapkan pakaian hitam untuk merayakan "pemakaman" Celtics. J.R. Smith juga mengaku memilih bermain golf daripada berlatih sebelum menjalani pertandingan keempat.

Knicks mantap mengawali pertandingan dan memimpin 22-20 saat kuarter pertama berakhir. Namun, Celtics menghabisi tuan rumah di kuarter dua dengan mencetak 25 poin, delapan angka lebih banyak dari raihan Knicks.

Memasuki kuarter tiga, Celtics semakin percaya diri dan kembali meraih angka lebih besar. Mereka memimpin 69-60 saat memasuki kuarter terakhir.

Knicks memang meraih poin lebih besar di kuarter empat. Namun, Celtics berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup pertandingan dengan keunggulan 92-86. Jeff Green jadi penyumbang poin terbesar bagi Celtics dengan 18 angka.

Kemenangan ini memperkecil ketinggalan Celtics menjadi 2-3. Mereka akan menjalani game keenam, Sabtu (4/5/2013), di Boston. Artinya, Celtics punya peluang cukup besar untuk menyamakan kedudukan dan sekali lagi bertarung di game ketujuh atau penentuan.

Celtics merupakan tim pertama dari hanya delapan tim NBA yang berhasil memenangi pertandingan setelah tertinggal 1-3, mengalahkan Philadelphia 76ers pada 1968. Kini mereka punya peulang menjadi tim pertama yang menang setelah tertinggal 0-3.

Celtics adalah pemegang gelar juara terbanyak NBA dengan 17 titel.