KOMPAS.com - Ferrari memberitahukan bahwa mereka telah menemukan penyebab masalah DRS (Drag Reduction System) yang berpengaruh kepada penampilan Fernando Alonso di GP Bahrain, Minggu (21/4/2013).
Pebalap asal Spanyol ini sempat berada di urutan kedua saat lomba di Sirkuit Sakhir itu dimulai. Tetapi, karena DRS-nya tetap terbuka, maka juara dunia 2005 dan 2006 ini terpaksa masuk pit agar mobilnya diperbaiki.
Ketika masalah ini kembali terjadi, Alonso terpaksa bertarung tanpa DRS selama sisa balapan. Ini memberikan konsekuensi bagi mantan pebalap Renault dan McLaren tersebut, di mana dia tak bisa bertarung memperebutkan posisi di depan, dan harus puas finis di urutan kedelapan.
Hasil investigasi menyusul balapan itu sudah memberikan jawaban, mengenai penyebab masalah tersebut, dan sudah diatasi. "Scuderia" memastikan bahwa kejadian serupa takkan terjadi lagi di masa mendatang.
"Analisis mengungkapkan masalah itu disebabkan oleh kerusakan komponen mekanikal di dalam sistem," demikian pernyataan dari Ferrari, seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (24/4/2013). "Ini merupakan masalah pertama di sistem ini yang nampak dalam tiga tahun selama itu digunakan.
"Kegagalan bukanlah hal yang menyita perhatian jangka panjang, tetapi, mengharuskan adanya perhatian terhadap daya saing agar selalu bertahan di level tertinggi."
Dalam balapan tersebut, Ferrari hanya mampu meraih empat poin. Ini sebagai akibat rekan setim Alonso, Felipe Massa, gagal meraih poin karena masalah ban. Maka, Ferrari menegaskan bahwa mereka harus sempurna di setiap area demi meraih target bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.