Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuan Rumah ISG Pindah ke Jakarta

Kompas.com - 23/04/2013, 03:29 WIB

Jakarta, kompas - Pemerintah akhirnya memindahkan lokasi Islamic Solidarity Games III dari Riau ke Jakarta serta mengubah jadwal penyelenggaraan menjadi 22 September-1 Oktober 2013. Pemindahan disebabkan arena pertandingan di Riau belum siap digunakan. Selain itu, juga karena pelaksanaan Pilkada Riau yang dinilai berdekatan dengan ISG.

Berdasarkan catatan Kompas, rencana pelaksanaan pesta olahraga negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) itu telah tiga kali mengalami perubahan. Semula, Islamic Solidarity Games (ISG) III akan berlangsung 6-17 Juni 2013, kemudian bergeser ke Oktober 2013 karena mundurnya waktu pencairan dana. Terakhir, diputuskan dilaksanakan pada 22 September-1 Oktober.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menjelaskan, keputusan pemindahan lokasi tuan rumah ISG III ke Jakarta merupakan hasil rapat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Komite Olimpiade Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), dan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (22/4), di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta.

Menurut Roy Suryo, opsi pemindahan lokasi tuan rumah ISG, antara lain, karena dua arena pertandingan, yaitu stadion utama dan kolam renang, belum siap. Stadion utama tidak bisa digunakan karena Pemprov Riau masih memiliki utang sekitar Rp 200 miliar kepada kontraktor. Renovasi kolam renang yang belum berstandar internasional pun tanpa perkembangan.

”ISG tidak mungkin diselenggarakan pada bulan puasa sampai Idul Fitri tanggal 8-9 Agustus. Setelah Idul Adha yang jatuh tanggal 15 Oktober juga tidak bisa karena negara-negara anggota OKI merayakan Idul Adha sampai dua minggu sesudahnya. Kita pun tidak bisa menyelenggarakan ISG setelah 2013,” kata Roy.

Ia mengatakan, akibat perubahan jadwal dan lokasi ISG, perlu dibuat keputusan presiden (keppres) baru untuk menggantikan keppres lama tentang ISG.

Menurut Menpora, ISG tidak mungkin digelar di Riau bulan September karena pilkada. Jika pilkada berlangsung dua putaran, putaran kedua dilaksanakan bulan Oktober. ”Kalau menunggu pilkada selesai, harus tunggu sampai November. Padahal, Desember ada SEA Games di Myanmar,” ujarnya.

Ketua Panitia ISG III Anthony Sunarjo menambahkan, perubahan jadwal dan lokasi ISG menyebabkan panitia pelaksana bekerja mulai dari nol lagi. Panitia harus menyusun ulang jadwal kesiapan arena pertandingan, jadwal latihan resmi, jadwal pertandingan, mengubah jadwal tender, dan lain-lain. Namun, Anthony memastikan, proses akreditasi terhadap peserta ISG dapat terus berjalan meskipun ada perubahan jadwal dan lokasi.

”Perubahan jadwal dan lokasi ISG III harus segera disampaikan kepada ISSF (Federasi Olahraga Persaudaraan Islam). ISSF akan mengadakan rapat pleno untuk membahas perubahan itu,” katanya. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com