Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian/Andy Gagal Raih Emas

Kompas.com - 22/04/2013, 18:45 WIB

PALEMBANG, Kompas.com - Tim Voli Pantai Putra Indonesia Dian Putra/Andy Ardiansyah gagal meraih medali emas pada Kejuaraan Asia Pasifik 2013 setelah mengalami kekalahan pada partai final melawan pasangan Australia Sam Boehm/Cole Durrant, di Palembang, Senin.
     
Dian/Andy yang menjadi unggulan ke-7 pada kejuaraan agenda Asian Volleyball Confederation itu harus mengakui kehebatan lawan yang menjadi unggulan ke-5 setelah dikalahkan dalam dua set langsung, 21-13 dan 21-15.
     
Meski demikian, keduanya telah memenuhi harapan Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia yang sedari awal mematok target satu tim menembus partai puncak.
     
Pasangan yang tergabung dalam Tim Indonesia 2 itu memulai set pertama dengan hasil cukup baik di Arena Voli Pantai Kompleks Olahraga Jakabaring.
     
Strategi dengan menempatkan Dian sebagai eksekutor blok terbilang cukup berhasil. Beberapa smash yang dilancarkan Cole menjadi sia-sia karena jauh pada lapangan sendiri. Skor pun sempat imbang 3-3.
     
Namun, permainan lugas ditawarkan tuan rumah itu tak cukup menyulitkan lawan karena tak berapa lama blok yang disarangkan Dian mampu dipatahkan Sam/Cole.
     
Keadaan itu membuat Indonesia tertekan dan tak mampu mengejar ketertinggalan, dan kehilangan set pertama dengan skor 12-20.
     
Memasuki babak kedua, Tim Indonesia 2 berupaya bangkit dan keluar dari tekanan permainan Australia.  Namun, berbagai perubahan strategi yang dilakukan tidak mampu meredam permainan penuh tenaga dari lawan.
     
Andy yang diharapkan menjalankan tugas untuk eksekusi penempatan bola, tak mampu berbuat banyak karena pasangannya tidak kunjung keluar dari tekanan dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
     
Indonesia pun tak mampu mencuri set kedua setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan 15-21 "Memang hari ini tim bermain maksimal, dan puncaknya justru kemarin saat lawan Tim Selandia Baru (Ben O’Dea/Jason Lochhead)," kata Andy.
     
Atlet senior ini mengemukakan, Dian (19) yang menjadi juniornya tertekan sejak awal pertandingan sehingga gagal mengeluarkan kemampuan terbaik seperti layaknya permainan di semifinal.
     
Sementara, dirinya yang telah berpengalaman bermain pada beberapa partai puncak telah memahami cara mengendalikan emosi sehingga relatif santai dan tidak tertekan. "Bermain di final menjadi pengalaman pertama bagi Dian untuk kejuaraan sekelas ini, jadi dia belum begitu siap mental padahal lawan sebenarnya relatif sepadan secara kemampuan. Malah, secara kualitas mungkin tidak sebaik Selandia Baru," kata peraih medali emas SEA Games tahun 2011 ini.
     
Sementara, Sam Boehm mengatakan cukup terkejut dengan penampilan buruk Indonesia para pertandingan final seri ke-3 AVC itu dihadapan sekitar 500 orang pendukung sendiri.
     
"Jika melihat saat Indonesia bermain di semifinal, tentunya mengira pertandingan ini bakal menyulitkan. Tapi, cukup mengejutkan, ternyata mereka bermain tidak dengan performa terbaik," ujar pemain yang baru berpasangan empat bulan dengan Cole Durrant ini.
     
Hasil akhir kejuaraan menempatkan Tim Selandia Baru 1 (Sam O’Dea/Brendon Heath) pada urutan ketiga dan Tim Selandia Baru 2 (Ben O’Dea/Jason Lochhead).
     
Kejuaraan Voli Pantai bertajuk "3th South Sumatera Governor Cup Asia Pasific Beach Volleyball Tournament 2013" memperebutkan 30.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp270 juta, dengan diikuti delapan negara.
     
Penyelenggaraan di Palembang merupakan seri ke-3 setelah dua seri sebelumnya berlangsung di Thailand dalam turnamen Thailand Samila Open (14-17 April) dan Thailand Khanom Open (9-12 April).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com