Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi "Mata Elang" Diuji Coba di Piala Sudirman

Kompas.com - 17/04/2013, 22:42 WIB

KOMPAS.com — Persoalan ketidakpastian apakah bola masuk atau tidak saat terlihat menyentuh garis tampaknya akan segera teratasi. Pasalnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) segera menggunakan teknologi mata elang untuk melihat kembali kejadian itu, yang akan diuji coba saat perhelatan Piala Sudirman bulan depan di Malaysia.

Dewan BWF telah memutuskan bahwa teknologi tersebut akan dipakai di Indonesia Terbuka Superseries Premier bulan Juni mendatang. "Kami masih dalam tahap percobaan sehingga kami kemungkinan besar tak akan menerapkan teknologi instant-review di semua turnamen sekarang," ujar Deputi Presiden BWF, Paisan Rangsikitpho, Rabu (17/4/2013), melalui situs resmi BWF, www.bwfbadminton.org.

"Kami pastikan para pemain akan menyambut kabar ini karena BWF terus berupaya untuk melakukan inovasi dan memajukan bulutangkis," kata Rangsikitpho, yang juga mengepalai Komite Event BWF.

Dengan demikian, bulutangkis bergabung dengan olahraga lainnya seperti tenis dan kriket, yang sudah mengadopsi sistem yang memungkinkan pemain untuk mengajukan instan-review.

Ketua Komisi Atlet, Emma Mason, memuji berita itu. Menurutnya, itu merupakan perkembangan penting bagi pemain dan untuk bulutangkis secara keseluruhan.

"Dimasukkannya teknologi modern membawa bulutangkis sejalan dengan olahraga terkemuka ... yang sudah menggunakan atau menerapkan sistem semacam ini," ujar mantan pemain internasional Skotlandia itu.

Teknologi tersebut secara luas sudah digunakan dalam olahraga tenis tingkat atas. Petinggi olahraga sepak bola akhir-akhir ini setuju untuk mengadopsinya. Teknologi mata elang sudah populer di kriket, tetapi belum wajib di semua format.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com