Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Bom Boston, Keamanan GP Austin Diperketat

Kompas.com - 17/04/2013, 21:37 WIB

TEXAS, KOMPAS.com — Bom yang mengguncang Amerika Serikat saat berlangsungnya event Boston Marathon, Senin (15/4/2013) waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia, membuat pihak Circuit of the Americas meningkatkan keamanan. Jelang GP Austin akhir pekan ini, panitia mewajibkan semua tamu yang ingin menyaksikan gelaran MotoGP harus melewati titik pengecekan keamanan.

Dikatakan bahwa semua barang yang dibawa, mulai dari tas, dompet, ransel, harus melewati pemeriksaan tersebut. Satu per satu akan diperiksa oleh aparat keamanan.

Sebenarnya, menurut pihak sirkuit, prosedur tersebut bukanlah hal yang baru karena selalu normal dilakukan dalam event besar. Ini juga sudah diterapkan selama perhelatan Formula 1 bulan November lalu.

Namun, menyusul insiden tragis yang mengguncang event olahraga Boston Marathon awal pekan ini, pengamanan lebih ditingkatkan.

"Kami sudah berhubungan dengan penegak hukum setempat menyusul peristiwa malang kemarin di Boston, Massachusetts, dan akan bekerja dengan mereka sepanjang akhir pekan mendatang untuk memastikan kami menggelar event yang aman dan terjamin," ujar Wakil Presiden Public & Media Relations Circuit, Julie Loignon, seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (17/4/2013).

- Berikut barang-barang yang tak diizinkan dibawa masuk ke Circuit of the Americas pada MotoGP akhir pekan ini.

* Minuman beralkohol.
* Hewan (kecuali hewan bersertifikat).
* Tas atau bungkusan yang lebih besar dari 12x12x20 inci.
* Sepeda, skuters, skateboard, sepatu roda, segway (kendaraan dua roda yang gunakan tenaga listrik), mobil golf, atau alat transportasi lainnya yang tak diizinkan.
* Pendingin, termos atau kotak pendingin.
* Distribusi promosi yang tak diizinkan atau material komersial.
* Makanan dan minuman (catatan: disegel, individual, botol plastik, atau air yang diizinkan).
* Kembang api, bahan peledak atau fireworks, bahan peledak atau alat pemicu api lainnya.
* Kaca atau logam berisi model lainnya.
* Zat-zat ilegal.
* Barang yang dapat dianggap membahayakan keselamatan atau mengganggu para peserta atau tamu (bola, piring terbang, balon, proyektil, klakson, radio, lonceng, peluit, alat musik, laser pointer, dll).
* Payung besar tipe golf.
* Kursi non-lipat.
* Tenda atau kanopi.
* Video kamera, alat perekam audio dan tripod; tak ada perekam video yang diizinkan.
* Senjata apa pun, termasuk piston, pisau, semprotan merica, borgol, tongkat, atau barang lainnya.

- Berikut barang-barang yang diizinkan dibawa ke sirkuit.

* Selimut.
* Payung (kecil, gaya genggam).
* Kereta bayi.
* Kursi lipat dan gampang dibawa.
* Peralatan kamera pribadi (misalnya kamera digital atau kamera film).
* Teropong.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

    Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

    Timnas Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

    Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

    Liga Inggris
    Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

    Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

    Liga Inggris
    Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

    Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

    Bundesliga
    Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

    Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

    Liga Italia
    Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

    Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

    Badminton
    Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

    Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

    Liga Inggris
    Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

    Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

    3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

    Motogp
    Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

    Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

    Liga Inggris
    Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

    Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

    Badminton
    Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

    Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com