Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Pengeboman yang Terjadi di Amerika Serikat

Kompas.com - 16/04/2013, 12:00 WIB

KOMPAS.com Dua bom yang mengguncang lokasi di dekat garis finis Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013), merupakan peristiwa kali kesekian dalam sejarah Amerika Serikat.

Berikut daftar peristiwa pengeboman terburuk yang mengguncang AS sejak akhir tahun 1800-an, termasuk beberapa percobaan pengeboman yang gagal:

- 15 April 2013: Dua bom meledak di sekitar garis finis saat acara Boston Marathon. Sampai saat ini sudah 3 orang tewas, lebih dari 144 orang terluka.

- 17 Januari 2011: sebuah ransel yang berisi bom diletakkan di sekitar rute yang dilewati parade Martin Luther King Day di Spokane Washington. Namun, bom berhasil ditemukan dan dapat dijinakkan. Kevin Harpham, seorang radikalis orang kulit putih, terbukti bersalah dan dipenjara 32 tahun di penjara federal.

- 1 Mei 2010: Seorang imigran asal Pakistan, Faisal Shahzad, mencoba melakukan pengeboman dengan sebuah bom mobil di  New York Times Square. Namun, kepulan asap yang keluar dari kendaraan SUV-nya diketahui oleh pedagang di dekatnya. Bom berhasil dinonaktifkan. Shahzad pun ditangkap saat berusaha melarikan diri dan dihukum penjara seumur hidup.

- 11 September 2001: Empat pesawat komersial dibajak oleh 19 militan Al Qaeda dan digunakan sebagai bom bunuh diri. Peristiwa itu menghancurkan dua menara kembar WTC di New York dan menabrak markas militer AS Pentagon. Hampir 3.000 orang tewas.

- 22 Januari 1998: Theodore Kaczynski mengaku bersalah di Sacramento California sebagai Unabomber. Dia dipenjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat di Penjara Supermaksimum Federal karena membunuh 3 orang dan melukai 23 orang selama rangkaian pengeboman yang terjadi antara tahun 1978 dan 1995.

- 20 Januari 1998: Sebuah bom yang meledak di klinik aborsi Birmingham, Alabama, menewaskan seorang penjaga dan melukai seorang perawat. Eric Roberts Rudolph menjadi tersangka dalam kasus ini.

- 27 Juli 1996: Sebuah bom meledak di Centennial Olympic Park di Atlanta selama Olimpiade Musim Panas, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 100 orang. Eric Roberts Rudolph ditangkap pada tahun 2003. Dia mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

- 19 April 1995: Sebuah bom mobil yang diparkir di luar gedung Murrah di Oklahoma City menewaskan 168 orang dan melukai lebih dari 500 orang. Peristiwa ini merupakan pengeboman di AS yang paling mematikan dalam 75 tahun. Timothy McVeigh dan Terry Nichols terbukti bersalah. McVeigh dieksekusi pada tahun 2001, sedangkan Nichols dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

- 26 Februari 1993: Sebuah bom meledak di sebuah van di garasi bawah tanah World Trade Center di kota New York. Peristiwa ini menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 1.000 orang. Lima ekstremis dijatuhi hukuman.

- 11 Oktober 1985: Sebuah bom meledak di kantor Komite Amerika-Arab Anti Diskriminasi di Santa Ana, California, hingga menewaskan seorang direktur di organisasi itu dan melukai beberapa orang lainnya. Kasus ini masih belum terpecahkan.

- 7 November 1983: Sebuah bom meledak sehingga membuat lubang di dinding luar ruang Senat di Capitol di Washington. Tidak ada korban. Dua orang radikal kiri mengaku bersalah.

- 16 Mei 1981: Sebuah bom meledak di toilet pria di terminal Pan Am di Bandara Kennedy, New York, menewaskan seorang pria. Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Perlawanan Bersenjata Puerto Rico mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun, tidak ada penangkapan.

- 29 Desember 1975: Sebuah bom yang disembunyikan di loker meledak di terminal TWA di Bandara LaGuardia New York. Peristiwa ini menewaskan 11 orang dan melukai 75 orang. Kelompok Palestina, Puerto Rico, dan Kroasia dicurigai sebagai pelaku. Namun, tidak ada penangkapan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Timnas Indonesia
    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Badminton
    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Liga Indonesia
    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Badminton
    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Timnas Indonesia
    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Liga Lain
    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Timnas Indonesia
    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Sports
    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Liga Inggris
    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Timnas Indonesia
    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Motogp
    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com