JAKARTA, KOMPAS.com — Sprinter remaja asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirman Hadi, kembali menembus limit kualifikasi tampil pada Kejuaraan Dunia Remaja 2013 untuk nomor lari 100 meter remaja putra.
Ia menorehkan catatan waktu 11,15 detik saat tampil pada babak semifinal Kejuaraan Nasional Atletik Yunior dan Remaja 2013 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (6/4/2013) pagi.
Catatan waktu tersebut menjadi tiket kedua Sudirman untuk tampil pada Kejuaraan Dunia Remaja 2013 di Donetsk, Ukraina, 10-14 Juli mendatang. Sudirman, yang juga atlet pelatnas itu, sebelumnya telah mendapatkan tiket ke ajang tersebut melalui nomor lari 200 meter, Kamis lalu.
Federasi Atletik Internasional (IAAF) menetapkan limit waktu untuk bisa tampil pada nomor lari 100 meter putra Kejuaraan Dunia Remaja 2013 adalah 11,15 detik. Ditemui Kompas.com seusai tampil di semifinal, Sudirman belum tahu jika catatan waktunya dinyatakan menembus limit Kejuaraan Dunia.
Hal itu karena catatan waktu yang terpampang pada papan display di pinggir lapangan memperlihatkan 11,16 detik. Seusai menembus garis finis, Sudirman juga melihat hasil catatan larinya. "Kurang sedikit lagi, Mas. Tapi, ini masih semifinal. Saya harus menyimpan tenaga untuk tampil di final," kata Sudirman.
Namun, ofisial menyatakan, Sudirman finis dengan catatan waktu 11,15 detik, sama dengan limit kualifikasi Kejuaraan Dunia Remaja. Sudirman masih akan tampil di final, Sabtu sore nanti.
"Papan display di pinggir lapangan bisa lebih cepat atau lebih lambat dari catatan waktu yang sebenarnya karena pengaruh kabel dan lain sebagainya. Catatan ofisial berpatokan pada hasil foto finis," kata Edy Mintarto, Ketua Harian PASI Jawa Timur, salah satu ofisial Kejurnas Atletik Yunior dan Remaja.
Selain Sudirman, atlet Indonesia lainnya yang juga telah memastikan dapat tiket tampil di Kejuaraan Dunia Remaja 2013 adalah Tresna Puspita Gusti Ayu lewat nomor lempar cakram. Tiket itu dia peroleh setelah menembus limit kualifikasi saat tampil pada Kejuaraan Atletik Jatim Terbuka 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, Maret lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.