Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Jaga Berat Badan

Kompas.com - 05/04/2013, 22:48 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John tinggal menjaga kestabilan berat badan menjelang pertarungan perebutan gelar melawan penantangnya Satoshi Hosono (Jepang) di Senayan, Jakarta, 14 April 2013.
    
Pemegang rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengaku berat badannya sudah sesuai dengan strategi dan tidak ada masalah sehingga saat ini tinggal menjaga kestabilan.
     
Di samping itu, kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sisa waktu pertarungan yang sekitar sembilan hari lagi juga digunakan untuk beradaptasi dengan cuaca di Jakarta karena dirinya baru saja pulang menjalani latihan di Perth, Australia.

"Kalau cuaca di Jakarta dengan Semarang memang sama tetapi saya ini baru saja menjalani latihan di Perth, Australia, yang cuacanya lebih dingin dibandingkan Jakarta," kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut.
     
Selain itu, kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Singapura, 9 November 2012 tersebut, dirinya juga menjaga kondisi.  "Tadi pagi saya baru saja ’sparring’ melawan petinju Jakarta yaitu Jason Butar Butar dan Andi Landing," katanya.
     
Ketika ditanya apakah akan menjaga jarak saat bertarung melawan petinju Jepang tersebut, petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengaku siap bertarung dengan jarak dekat atau jauh sama saja.
     
"Saya kira bertarung dengan jarak dekat atau jauh tidak begitu masalah bagi saya. Yang pasti sisa waktu yang ada sekarang ini adalah mempersiapkan fisik dan stamina yang prima," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003.    
     
Sejak awal April 2013, Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjalani latihan di Jakarta setelah sebelumnya mereka berlatih di tempat yang berbeda.
     
Chris John berlatih di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia di bawah asuhan pelatih Craig Christian, sedangkan Daud Yordan berlatih di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.
     
Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut akan menjalani pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di tempat dan waktu yang bersamaan dengan Chris John.
    

Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali untuk Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora.    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com