Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumitnya Menangani Pemain Asing

Kompas.com - 01/04/2013, 03:12 WIB

Ada yang tak lazim dari aksi tim putri Jakarta BNI 46 di seri III putaran kedua BSI Bola Voli Proliga 2013 di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Tiada pemain asing di tim mereka.

Padahal, tim juara Proliga 2010 itu punya dua pemain asing: Courtney Karst (Amerika Serikat) dan Samera Alcides (Brasil). ”Keduanya kami pulangkan karena tidak disiplin. Saat waktunya latihan, sedikit- sedikit bilang sakit,” kata Nurhariri, pelatih tim putri BNI 46. ”Sikapnya tidak bagus, sering tidak mau latihan.”

Dengan teknis bagus ala pemain asing, tontonan Proliga jadi lebih atraktif. Selama Proliga bergulir di Magetan, akhir pekan lalu, beberapa pemain asing dielu-elukan penonton karena penampilan mereka yang eksplosif dan atraktif. ”Toppel! Toppel! Toppel!” teriak suporter tim Jakarta BNI 46 kepada spiker asal AS, Curt Toppel.

”Keke Wang! Keke Wang! Keke Wang!” demikian suporter Jakarta Electric PLN mengelu- elukan pemain asal China, Wang Keke. Ini bukan berarti pemain lokal tidak tampil bagus, lebih karena permainan mereka menonjol. Tidak semua pemain asing tampil bagus. Ada juga yang biasa-biasa, bahkan buruk.

Pengelola Proliga membolehkan setiap klub merekrut maksimal tiga pemain asing. Hanya dua pemain asing yang bisa turun bermain. Ini demi ”jam terbang” bagi pemain lokal.

Sebagai warga asing, tentu tidak selalu mudah bagi pemain asing saat pertama kali main di Indonesia. ”Ya, (kesulitan) seperti itu normal. Setiap negara berbeda, tetapi Anda harus menyesuaikan diri,” kata Tammy Mahon, pemain AS yang membela tim Manokwari Valeria Papua Barat.

Ini musim pertama Mahon di Indonesia. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun itu delapan tahun malang melintang di sejumlah negara Eropa, dari Swedia hingga Yunani. ”Kuncinya sabar, menjalin komunikasi dengan sesama, dan ikuti saja,” lanjutnya.

Poey Romero Raydel (31), pemain tim Palembang Bank Sumsel Babel asal Kuba, juga baru pertama kali tampil di Indonesia. Mantan pemain timnas Kuba itu pernah bermain di Italia. Ia mengaku sempat kesulitan dengan bahasa dan cuaca.

”Sangat beda cuacanya dari yang pernah saya alami di Italia,” kata pemain dengan gaya rambut mirip pesepak bola Italia Mario Balotelli. ”Saya harus menyesuaikan. Untung cuaca di sini tak jauh beda dari di Kuba. Ada panas, ada hujan.”

Bagi yang sudah setahun tinggal di negeri ini, seperti Igor Guillen Goncalves (Brasil), menjalani musim ini sudah tidak lagi jadi persoalan. ”Dulu, waktu baru pertama kali tiba, saya merasa cuaca di sini sangat panas. Namun, lama-lama saya terbiasa. Apalagi saya pernah main di Dubai yang sangat panas cuacanya,” ujarnya. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com