Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tim Mancanegara Berlaga di Axiata Cup 2013

Kompas.com - 13/03/2013, 21:09 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Sebanyak delapan tim mancanegara dijadwalkan ikut ambil bagian dalam kejuaraan bulu tangkis internasional beregu Axiata Cup 2013 yang babak penyisihannya di Surabaya pada 21-24 Maret.

Kepala Sub bidang Turnamen dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Eddyanto Sabarudin ketika dihubungi di Surabaya, Rabu (13/3/2013), menjelaskan bahwa enam tim mewakili negara-negara di kawasan Asia Tenggara ditambah dua tim all star dari Asia dan Eropa. Keenam negara Asia Tenggara itu masing-masing tuan rumah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

"Tim all star merupakan tim yang materinya gabungan dari pemain-pemain terbaik di Asia dan Eropa. Untuk tim All Star Asia ada yang dari Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan India, sementara tim Eropa, antara lain, dari Denmark dan Jerman," katanya.

Kejuaraan Axiata Cup berhadiah total 1 juta dollar AS ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu hanya diikuti enam negara di Asia Tenggara. Pada tahun 2012, Indonesia dan Malaysia sama-sama mengirimkan dua tim, masing-masing Indonesia Garuda dan Rajawali, kemudian Malaysia Leopard dan Tiger.

Menurut Eddyanto, Surabaya rencananya menjadi tuan rumah babak penyisihan selama dua kali, yakni pada 21-24 Maret dan 29-31 Maret.

"Khusus babak penyisihan kedua juga digelar pada waktu bersamaan di Malaysia, sedangkan laga final rencananya di Malaysia setelah tahun lalu di Jakarta," ujarnya.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jawa Timur ini menambahkan, Surabaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena animo penggemar bulu tangkisnya relatif cukup tinggi. Ini terbukti saat kejuaraan Superliga Badminton Indonesia selama dua kali berturut-turut (2011 dan 2013) sukses menyedot ribuan penonton.

Kejuaraan Axiata Cup tahun ini berbeda dibanding 2012 karena memakai format beregu campuran empat partai, masing-masing tunggal putra dan putri, ganda putra, dan ganda campuran.

"Untuk ganda putri ditiadakan. Tahun lalu formatnya hanya beregu putra, yakni dua tunggal putra dan satu ganda putra. Format baru tahun ini dipastikan membuat peta persaingan menjadi lebih sengit," tambahnya.

Selain itu, sistem pertandingan tidak lagi dibagi dalam grup, tetapi memakai sistem setengah kompetisi dengan delapan tim akan saling bertemu.

Empat tim peringkat teratas di klasemen akhir berhak lolos ke semifinal dan selanjutnya diundi ulang untuk penentuan tim yang akan saling berhadapan dalam perebutan tiket final.

Pada Axiata Cup 2012, tim Indonesia Garuda yang diperkuat Taufik Hidayat dan Simon Santoso mengalahkan Indonesia Rajawali dengan skor 4-1 pada laga final dengan sistem home-away.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com