Tontowi/Liliyana Cetak Sejarah

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mencetak sejarah sebagai pasangan Indonesia yang meraih gelar All England dua kali berturut-turut. Tontowi/Liliyana menjuarai turnamen tertua itu seusai mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan dua game langsung, 21-13, 21-17, Minggu (10/3/2013).
 
"Senang sekali kami bisa mempertahankan gelar juara, ini adalah sejarah untuk Indonesia. Kami bangga bisa memberikan yang terbaik," ujar Liliyana setelah pertandingan, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
 
Hingga kini Indonesia tercatat sudah tiga kali memenangkan gelar juara ganda campuran All England. Sebelum Tontowi/Liliyana, Christian Hadinata/Imelda Wiguna juga menjadi juara di tahun 1979.
 
Di nomor tunggal putra, Indonesia punya Rudi Hartono sang penakluk arena All England dengan menjuarai turnamen tersebut sebanyak delapan kali dan tujuh di antaranya berturut-turut (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976). Liem Swie King juga pernah dua kali berturut-turut memenangkan gelar All England dan selang satu tahun setelahnya ia kembali berjaya (1978, 1979, dan 1981). Hariyanto Arbi juga menjadi juara di tahun 1993 dan 1994.
 
Susi Susanti hingga saat ini menjadi satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang pernah menjuarai All England. Ia meraih empat gelar, masing-masing dua gelar berturut-turut (1990, 1991, dan 1993, 1994).
 
Ganda putra Indonesia pun pernah menjadi langganan juara All England. Pasangan Christian Hadinata dan Ade Chandra menjadi juara tahun 1972 dan 1973. Gebrakan juga dibuat pasangan Tjun Tjun/Wahjudi dengan meraih enam gelar juara All England, empat di antaranya berturut-turut (1974, 1975, dan 1977, 1978, 1979, 1980). Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, juga tercatat pernah meraih gelar All England dua kali berurutan di tahun 1995 dan 1996.