Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI: Sistem Kontrak Individu Akan Pacu Motivasi Pemain

Kompas.com - 14/02/2013, 18:15 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Perubahan sistem kontrak atlet dari sistem kolektif ke individu diyakini akan memacu atlet untuk lebih berprestasi. Semakin berprestasi, maka semakin tinggi pula nilai jual atlet di mata sponsor. Sebaliknya, mereka yang kurang berprestasi akan sulit untuk mendapatkan dukungan dari sponsor.
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang selama ini begitu suportif dan kooperatif. Semoga dengan sistem ini atlet jadi makin termotivasi. Ini pun menunjukkan bahwa jadi atlet bulu tangkis juga memiliki penghasilan yang menjanjikan dan bisa memancing bibit-bibit baru," ujar Anton Subowo, Kabid Dana dan Usaha PBSI pada acara jumpa pers di Pelatnas Cipayung, Kamis (14/2/2013).
 
Sistem sponsor individu ini merupakan salah satu program yang diterapkan kepengurusan baru di bawah pimpinan Gita Wirjawan. Sebelumnya, sistem kontrak yang diberlakukan adalah sistem kolektif.

Selain sistem kontrak baru dengan nilai yang lebih tinggi, atlet juga akan mendapatkan bonus dari sponsor jika berhasil menjuarai turnamen bergengsi. Jumlah bonus ini bahkan mungkin saja melebihi prize money yang ditawarkan penyelenggara turnamen.
 
"Khusus pelatih dan asisten, PBSI akan memberikan bonus 3 kali lipat dari gaji terkini jika atlet didikannya berhasil menjuarai All England dan World Champion tahun ini. Sementara atletnya sendiri pasti akan mendapat bonus juga dari sponsor, jumlahnya bisa lebih besar dari prize money yang mereka dapat," tambah Anton.
 
Dalam kesempatan ini, Anton juga menyebutkan bahwa sebanyak 80 atlet telah menyelesaikan proses pelelangan sponsor untuk durasi mayoritas dua tahun. Satu atlet lainnya, Tommy Sugiarto, yang baru-baru ini masuk pelatnas telah menyelesaikan sendiri kontraknya dengan Yonex.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com