Pato Alami Kecelakaan Mobil

BATANG, Kompas.com - Pemain asing Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Patricio "Pato" Jimenez mengalami kecelakaan di jalur pantai utara Tegalsari, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, setelah mobil yang dikemudikan menabrak sebuah warung. Senin.
     
Pada kecelakaan tersebut, pemain berasal dari Chile ini tidak mengalami luka yang serius tetapi mobil Avanza nomor polisi H 8960 JA mengalami rusak pada bodi bagian depan.
     
Saksi Sutoyo mengatakan bahwa kecelakaan itu berawal dari mobil yang dikemudikan salah seorang pemain asing Persip melaju dari arah barat (Pekalongan) menuju timur (Semarang) dengan kecepatan cukup tinggi.
     
Namun sesampai di lokasi kejadian di jalur yang agak menikung, kata dia, mobil itu berjalan lurus sehingga menabrak sebuah warung yang berada di samping kiri jalan.
     
"Mobil itu, sempat naik ke atas trotoar pinggir jalan dan menabrak penyangga jaringan telepon. Mobil baru bisa berhenti setelah menabrak warung makannya dan untung saat itu tidak ada orang di dalam warung itu," katanya.  
     
Warga yang mengetahui kejadian itu, berusaha memberikan pertolongan dan melaporkan kasus kecelakaan itu pada Polres Batang.
     
Kepala Satuanb Lalu lintas Polres Batang, AKP Dax ES Manuputy mengatakan bahwa polisi akan memproses kasus kecelakaan itu meski pengemudi mobil adalah seorang warga negara asing  yang kini masih terdaftar sebagai pemain Persip Kota Pekalongan.
     
"Kami tetap akan memproses kasus kecelakaan tersebut, meski dia (Pato, red) adalah seorang pemain Persip Pekalongan," katanya.
     
Menurut dia, pihak manajemen Persip Pekalongan, sudah menyatakan kesanggupannya menyelesaikan permasalahan yang menimpa salah satu pemainnya sehingga polres akan memfasilitasi antara kedua belah pihak agar pihak manajemen mengganti kerugian warung makan yang ditabrak itu.
     
"Kami mendapatkan kepastian dari pihak manajemen Persip Pekalongan segera menyelesaikan permasalahan itu. Kami hanya memfasilitasi kedua belah pihak agar warung makan yang hancur ditabrak mobil itu bisa mendapat ganti rugi dari pihak manajemen," katanya