Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Karate Lakukan Simulasi Pertandingan

Kompas.com - 08/02/2013, 22:47 WIB
Angger Andreas,
Adrian Fajriansyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menghadapi seleksi nasional untuk Piala Kasad dan SEA Games Myanmar 2013 para atlet peserta pelatihan nasional cabang olahraga karate kategori komite mengikuti simulasi pertandingan. Simulasi berlangsung di di teras lantai dua Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Simulasi dilakukan untuk mengasah kemampuan para atlet pelatnas karate kategori komite. Sekaligus sebagai sarana para pelatih untuk melakukan penilaian bagi para atlet yang telah mengikuti pelatnas sejak April 2012.

Simulasi itu bukanlah hal baru, di pelatnas sebelumnya setiap sebulan sebelum menghadapi suatu even pertandingan dilakukan simulasi pertandingan antar para atlet. Namun, simulasi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan seorang juri berstandar Federasi Karate Internasional (WKF) dan dua orang juri berstandar nasional.

"Dengan kondisi seperti itu, diharapkan para atlet terbiasa dengan atmosfer kompetisi yang sesungguhnya. Sehingga tidak ada lagi rasa grogi dari para atlet," ujarManajer Tim Nasional Karate Indonesia, Djafar Djantang.

Evaluasi yang diperoleh pelatih dari simulasi tersebut lebih menyoroti  reaksi dan fisik para atlet yang dianggap masih perlu ditingkatkan. "Ke depan kami akan memberi latihan intensif untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu caranya, para atlet akan dilatih bertanding dengan tiga orang secara bergantian," kata Hasan Basri, pelatih timnas karate sejak tahun 2010.

Para atlet pun menyambut baik dengan adanya simulasi itu. Menurut Jintar Simanjuntak, dari hasil evalusi ia bisa mengetahui kekurangan yang perlu ditingkatkan. "Simulasi dan evaluasi itu, ibarat ulangan bagi para siswa yang sekolah. Kalau tidak ada evalusi para atlet tidak akan bisa mengembangkan kemampuannya," kata Jintar, atlet peraih dua emas di SEA Games 2011.            

Simulasi berlangsung dalam 22 sesi. Untuk kategori pria dimenangkan oleh Jintar Simanjuntak, sedangkan kategori putri dimenangkan oleh Indah Mogia Angkat. Keduanya berasal dari Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com