Para Pemain Asing Terancam Gagal Tampil

Jakarta, Kompas - Mayoritas pemain asing yang berkompetisi di BSI Bola Voli Proliga 2013 belum memiliki kartu izin tinggal sementara. Jika kitas belum beres hingga sehari sebelum Seri I di Jakarta digelar pada 15 Februari 2013, para pemain asing itu tidak bisa tampil di seri pembuka kompetisi bola voli semiprofesional ini.

Hingga pendaftaran pemain tahap kedua, Rabu (6/2), hanya dua pemain asing dari tim putra Palembang Bank Sumsel Babel yang memiliki kartu izin tinggal sementara (kitas), yakni Maxwell Burt dari Kanada dan Raydel Poey Romero dari Kuba. Berarti, hanya satu dari 14 tim putra dan putri peserta Proliga yang dipastikan tampil dengan kekuatan penuh pada seri pembuka di Hall Basket Senayan, 15-17 Februari.

”Selain Bank Sumsel, belum ada yang beres kitas-nya. Semuanya masih dalam proses mendapatkannya. Namun, hampir semua pemain asing telah mendapatkan visa kerja,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty seusai pendaftaran pemain tahap kedua, kemarin, di Jakarta.

Tim putri Manokwari Valeria Papua Barat berharap kitas bisa selesai pada Jumat pekan depan, tepat pada hari pertama Seri I Jakarta digelar. Adapun tim putra Jakarta Sananta Indocement yakin, kitas pemain asingnya sudah ada di tangan sebelum pembukaan Proliga 2013.

”Kami sudah berhubungan dengan petugas yang berwenang. Kalau dokumen lengkap, pasti proses juga cepat,” kata Manajer Sananta Ade Kelana. Pada Proliga 2013, Sananta mengontrak pemain asal Brasil, Igor Guillen Goncalves, yang tahun lalu memperkuat Semarang Bank Jateng.

Butuh waktu

Soal kitas memang cukup memusingkan klub-klub peserta Proliga. Beberapa tim mengungkapkan, tidaklah sulit mengurus kitas, tetapi itu membutuhkan waktu. Hal ini terkait dengan kelengkapan dokumen dan identitas kewarganegaraan pemain asing yang dikontrak. Hingga kemarin masih banyak pemain asing yang belum datang ke Indonesia, seperti pemain asing Jakarta BNI 46, Curt Toppel, yang masih berkompetisi di Eropa.

Hanny menegaskan, peraturan pemerintah soal kewajiban kitas bagi orang asing tidak bisa dikompromikan. PP PBVSI sebagai penyelenggara Proliga 2013 telah mewanti-wanti semua klub sejak Oktober 2012 agar tidak meremehkan kitas.

”Ternyata hanya Bank Sumsel yang sudah beres kitas-nya. Karena waktu makin mepet, PBVSI akan bertanya kepada Depnaker dan Keimigrasian, apa visa kerja saja cukup sambil menunggu kitas jadi. Kalau tidak bisa, ya, terpaksa pemain asing tidak bisa tampil,” ujar Hanny.

Belum tampilnya pemain asing mungkin tidak terlalu memengaruhi tim karena hampir semua tim kondisinya sama. Namun, penggemar voli tentu merasa kecewa karena tidak bisa menonton penampilan berkualitas pemain voli kelas Eropa dan dunia.