Jakarta, Kompas -
Tim putra Pertamina, pemenang ketiga Proliga 2012, juga mengandalkan pemain asing tahun lalu, Douglas Duarte. Pemain Brasil ini terpilih menjadi blocker terbaik pada Proliga 2012.
Meski hingga kemarin belum datang ke Jakarta, Toppel digadang-gadang bisa mengawal BNI 46 mempertahankan gelar. Atlet voli yang pernah memperkuat tim nasional AS dan juga pemain voli pantai ini akan bergabung dengan tim pada Seri II di Palembang, 22 Februari.
Untuk Seri I di Jakarta yang berlangsung 15 Februari 2013, putra BNI 46 sudah diperkuat dua pemain asing, Vladimir asal Siprus dan Manic dari Puerto Riko. Dilatih Hu Xinyu, pelatih asal China yang pernah melatih tim nasional putra Indonesia, BNI 46 yakin mampu mempertahankan gelar. ”Target pertama masuk empat besar. Target selanjutnya masuk final, dan juara,” kata Roy Makpal, asisten pelatih putra BNI 46.
Duarte saat ditemui di sela-sela latihan di GOR Pertamina Simprug mengatakan, ia dengan mudah melebur dengan tim. ”Mereka sudah saya kenal semua. Kami solid, dan saya yakin target juara bisa tercapai,” katanya.
Di Proliga 2013, Duarte ingin mempertahankan penghargaan sebagai blocker terbaik yang ia raih tahun lalu. Tinggi badannya yang 2,03 meter itu, plus loncatannya yang tinggi, membuat lawan harus berpikir keras untuk melancarkan smes saat ia berada di posisi depan net.
Diarahkan oleh pelatih asal Perancis, Shailen Ramdoo, putra Pertamina yakin bisa mewujudkan target menjadi juara tahun ini. Pertamina masih diperkuat para pemain TNI AU, seperti Sigit Adrian, Yongki Firmansyah, Eko Permana Putra, dan libero Sunarwan, yang menjuarai Liga
Becermin pada penampilan tahun lalu, tim putra Jakarta
”Tahun lalu ada tiga pemain asing. Seharusnya mereka, kan, lebih bagus, tetapi mereka kurang padu,” kata pelatih tim putra PLN, Viktor Laiyan, di sela- sela latihan di daerah Ragunan.
Pada Proliga 2013, PLN merekrut para pemain dari tiga klub, yakni dari Maluku Jakarta, Yuso Yogyakarta, dan Semarang. Namanya sudah tidak asing lagi, seperti Septio Hadi, Fikri Septian, Antho Bertyawan, dan Raditya Yudha Mahendra. ”Niat kami di tahun ini memperbaiki peringkat, minimal masuk empat besar,” kata Viktor.
Di putri, Electric PLN kali ini kekurangan pemain senior. Juara Proliga 2004, 2009, dan 2011 ini pun bertumpu kepada para pemain yunior. Berllian Marsheilla, pemain andalan PLN yang biasanya berperan sebagai libero, kini dipasang sebagai spiker.
Asisten pelatih Electric PLN putri, Markoji, mengatakan, proses pencarian pemain agak lambat. Namun, ia yakin, di tangan pelatih asal China, Tian Mei, mental para pemain akan baik. Dari tiga pemain asing asal China yang dikontrak, baru satu yang datang, Wang Keke, sebagai