Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus ke Jerman dan All England, Tommy Absen di Iran

Kompas.com - 30/01/2013, 22:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tunggal putra Pelatnas, Tommy Sugiarto, batal tampil di turnamen Iran International Challenge 2013. Pasalnya, dia ingin berkonsentrasi penuh menghadapi turnamen dengan level yang lebih tinggi, yaitu Jerman Terbuka Grand Prix Gold dan All England. Dengan demikian, Indonesia kini hanya memiliki empat wakil di tunggal putra yaitu Riyanto Subagja, Arief Gifar Ramadhan, Panji Akbar Sudrajat dan Alrie Guna Dharma.

"Saya difokuskan untuk dua turnamen Eropa di Jerman dan All England. Setelah Superliga akan langsung latihan lagi supaya hasilnya maksimal," kata Tommy di Pelatnas Cipayung, Rabu (30/1/2013).
 
Sementara itu Kepala pelatih tunggal putra, Joko Suprianto, mengatakan bahwa dirinya telah menjalankan program pelatihan khusus bagi mereka yang akan bertarung di All England pada Maret mendatang.
 
"All England itu kejuaraan yang bergengsi, mereka yang akan berangkat akan saya persiapkan khusus, beda dengan yang lainnya. Jadwal latihan tidak ditambah, tapi kualitas dan intensitasnya yang ditingkatkan. Tapi bukan berarti yang muda-muda bisa santai, masing-masing sudah ada program latihannya," ujar Joko.
 
Selain itu, Joko juga telah merancang program pemberangkatan pemain ke turnamen untuk satu tahun ini. Pemilihan wakil di tiap turnamen pun disesuaikan dengan kemampuan si pemain. Misalnya untuk level premier dan superseries, pemain elite akan diberangkatkan, sementara pemain muda akan lebih banyak berlaga di level international challenge atau grand prix.
 
"Tidak ada like dan dislike, mereka yang memang patut dikirim ya akan kami kirim. Dari rancangan ini, ketika mendekati turnamen akan dilihat lagi apakah si atlet siap? Dari kondisi fisiknya, cedera atau tidak dan kualitas persiapan di latihannya," jelas Joko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com