Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Akhirnya Sedia Bergabung

Kompas.com - 27/01/2013, 08:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tommy Sugiarto akhirnya memberikan jawaban atas undangan PBSI untuk bergabung ke Pelatnas Cipayung. Juara Taipei Open Grand Prix Gold 2011 ini memutuskan untuk kembali ke Pelatnas Cipayung dan menjadi bagian Tim Nasional yang memang dari dulu didambakannya.

“Setelah berpikir matang-matang, saya memutuskan untuk mengiyakan tawaran PBSI untuk bergabung. Saya masuk pelatnas karena ingin berprestasi lebih baik lagi. Selama ini saya di luar sudah merasakan kesulitan, diantaranya soal sparring partner dan bimbingan pelatih selama bertanding di luar negeri” jelas Tommy seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Pada kesempatan ini, Tommy juga menyanggah bahwa sebelumnya ia menolak tawaran PBSI untuk kembali ke Pelatnas. Ia mulai berlatih di bawah pelatih tunggal putera, Joko Suprianto.
 
“Sebelum ini saya belum menjawab undangan dari PBSI, apalagi menolak, saya pernah mengatakan bahwa saya akan mempertimbangkan. Beberapa waktu lalu saya berkomunikasi dengan Mas Joko (Suprianto) dan memutuskan untuk menerima tawaran ini, selain itu saya juga ingin menghargai PBSI yang sudah mengajak saya masuk timnas” ungkap Tommy yang merupakan putra dari Icuk Sugiarto ini.

Tommy pernah menghuni Pelatnas Cipayung selama lima tahun, namun pada tahun 2010 ia memutuskan untuk keluar dari pelatnas. Dengan pergantian pengurus PBSI dibawah pimpinan Gita Wirjawan, Tommy yakin PBSI akan menjadi lebih baik khususnya dalam hal pembinaan atlet pelatnas. Dengan lembaran baru di karirnya ini, Tommy berharap ia bisa meraih sukses.

“Semoga di sini prestasi saya semakin membaik dan mendapatkan kesempatan untuk bertanding agar peringkat saya naik. Soal target, saya tak mau banyak bicara, dibuktikan saja nanti dengan prestasi, sekarang fokus masuk 15 besar dulu” tambah Tommy yang kini menduduki peringkat 24 dunia.
 
Sementara itu Joko yang merupakan Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI yang dijumpai disela-sela melatih juga membenarkan soal bergabungnya Tommy ke Pelatnas Cipayung.
 
“Beberapa hari lalu Tommy sempat berdiskusi dengan saya mengenai hal ini dan saya mengatakan bahwa banyak hal positif yang bisa didapatnya, diantaranya bimbingan pelatih yang intensif di pertandingan yang selama ini memang menjadi salah satu kendalanya sebagai pemain profesional. Selain itu di sini (pelatnas) sparring partner nya juga lebih kompetitif dan bervariasi” kata Joko yang memandang Tommy sebagai pemain yang potensial.
 
Ketika Tommy memutuskan untuk bergabung, Joko langsung meminta Tommy untuk segera berlatih dan menghuni asrama Cipayung agar persiapan ke sejumlah turnamen bisa dilakukan segera dibawah program latihan yang telah disusun Joko.

“Sekarang dia sudah memutuskan untuk menerima tawaran PBSI dan kami menyambutnya dengan tangan terbuka. Hari ini Tommy akan langsung latihan bersama kami” ujar Joko, mantan pemain tunggal putra yang pernah memperkuat tim Piala Thomas Indonesia ini.
 
Dengan bergabungnya Tommy, kini tim tunggal putra Pelatnas berjumlah genap 14 pemain sebagai berikut :

Utama
Sony Dwi Kuncoro
Simon Santoso
Tommy Sugiarto
Dionysius Hayom Rumbaka
Wisnu Yuli Prasetyo
Shesar Hiren Rhustavito

Pratama
Riyanto Subagja
Arief Gifar Ramadhan
Panji Akbar Sudrajat
Anthony Sinisuka Ginting
Thomi Azizan Mahbub
Ihsan Maulana Mustofa
Jonathan Christie
Muhammad Bayu Pangisthu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com