Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan Lebih Tenang Berpasangan dengan Hendra

Kompas.com - 21/01/2013, 13:40 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Ganda putera Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mempersiapkan diri untuk tampil maksimal di turnamen All England setelah menjauarai Malaysia Terbuka Super Series.

Hendra/Ahsan mengawali tahun 2013 dengan prestasi membanggakan di ajang Malaysia Open Super Series 2013. Pasangan ini berhasil merebut gelar pertamanya sejak dipasangkan setelah Olimpiade London 2012.

Hendra/Ahsan membawa pulang hadiah prize money sebesar 31,600 dolar AS setelah di babak final mengalahkan unggulan keenam asal Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun, dengan dua gim langsung, 21-15, 21-13.
 
“Hasil ini merupakan awal yang baik untuk kami. Lewat kemenangan ini kami makin percaya diri. Selanjutnya kami akan fokus untuk All England” kata Hendra yang dijumpai di Stadium Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur seperti dikutip badmintonindonesia..
 
Hendra sebelumnya berpasangan dengan Markis Kido dan merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Sebelum berpisah, Kido/Hendra meraih gelar juara di Australia GP Gold dan Singapore Super Series 2012.
 
Sementara Ahsan merupakan mantan pasangan Bona Septano. Keduanya memang sepakat untuk berpisah setelah Olimpiade London 2012. Bersama Bona, prestasi terbaik Ahsan adalah menjadi juara Indonesia GP Gold dan semifinalis Kejuaraan Dunia 2011, serta medali emas SEA Games 2011.
 
“Saya lebih tenang berpasangan dengan Hendra karena dia lebih senior dan berpengalaman. Bona juga pemain yang bagus, namun saat berpasangan kami tidak bisa mencapai hasil maksimal jadi kami memutuskan berpisah” jelas Ahsan.
 
Hendra/Ahsan memulai debutnya di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2012 lalu. Keduanya mampu menembus babak semifinal dan menumbangkan sederet pasangan unggulan. Sebelum berpasangan resmi, keduanya juga pernah berlaga di ajang Axiata Cup 2012. Namun pada tiga turnamen terakhir di Perancis, Hong Kong dan Korea, Hendra/Ahsan tak menunjukkan performa yang maksimal.
 
Gelar di level super series kali ini menjadi penyemangat bagi Hendra/Ahsan untuk lebih berprestasi. Saat ini Hendra/Ahsan berniat memperbaiki peringkat mereka yang kini ada di posisi 66 dunia. Dengan menjuarai turnamen Malaysia Open ini, Hendra/Ahsan akan mendapat 9200 poin untuk mendongkrak rangking mereka.
 
“Tahun ini target kami masuk delapan besar dunia. Kedepannya kami harus jaga kondisi dan latihan lebih keras, jangan sampai kendor” ujar Hendra menambahkan.
 
Selain akan berangkat ke All England pada Maret mendatang, Hendra/Ahsan juga dijadwalkan untuk berlaga di turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2013.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com