Jakarta, Kompas -
Kekalahan keempat dialami pada pertandingan Kamis (17/1) di Hall A Senayan. Bimasakti harus mengakui keunggulan CLS Knights Surabaya, 64-72.
CLS langsung menggebrak pada menit awal kuarter pertama dengan dua kali lemparan dua angka Wijaya Saputra dan Herman. Bimasakti, yang saat ini berada di peringkat kesepuluh, tidak merasa gentar meskipun kuarter pertama berakhir dengan skor 24-22 untuk CLS.
Pada kuarter kedua, pemain Bimasakti semakin percaya diri sehingga berbalik unggul secara tipis 39-37.
Persaingan ketat kembali terjadi pada kuarter ketiga. Skor sempat imbang 55-55 sehingga akhirnya terjadi aksi memukau dari guard CLS, Wisnu Budhidarma. Dia mencetak tiga angka sehingga mengembalikan keunggulan CLS, 58-55.
Namun, Bimasakti lengah pada kuarter terakhir. Pertahanannya longgar sehingga berhasil dimanfaatkan lawan.
Bimasakti, yang diasuh Pelatih William Fraizer Mc Cammon, frustrasi menembus pertahanan CLS yang melakukan 24 kali defensive rebound pada kuarter keempat. Sebuah lay up dari Dimas Muharri menjadi penutup keunggulan CLS atas Bimasakti dengan skor akhir 72-64.
Forward
Sementara itu, Hangtuah Sumsel Indonesia Muda mengakhiri dua kekalahan beruntun setelah mengalahkan Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga, 71-46. Guard Hangtuah, Tri Wilopo, menjadi bintang dengan menorehkan angka tertinggi, yakni 16 angka.
Menurut Pelatih Kepala Hangtuah Aprijadi, kemenangan timnya karena berhasil menjaga ketat dua guard Satya Wacana yang paling agresif melakukan serangan, yakni Yosua dan Respati Ragil Pamungkas.
Hasil laga lain di antara dua tim Jakarta, Satria Muda Britama melibas Tonga BSC, 66-35. Forward Satria Muda, Galank Gunawan, mencetak double-double dengan mengumpulkan 12 angka dan 12 rebound.