Pia Zebadiah Juga Dipanggil Kembali

JAKARTA, Kompas.com - Nama-nama bekas pemain nasional yang tetap stabil prestasinya, dipanggil kembali masuk ke Pelatnas Cipayung. Mereka ini dipanggil kembali setelah menunjukkan prestasi terjaga selama tahun 2012.

Sebanyak 83 pemain dipanggil kembali ke Pelatnas Cipayung, terdiri dari pemain Pelatnas Utama sebanyak 46 atlet dan Pelatnas Pratama 37 pemain. Nama-nama pemain tersebut diumumkan dalam acara konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/1).

Disampaikan Kasubid Pelatnas Christian Hadinata, dalam proses promosi dan degradasi pemain dan pelatih ini, semuanya berdasar atas kinerja selama ini. Selain ada pemain dan pelatih yang dikembalikan ke klub, ada juga sejumlah pemain dan pelatih baru

"Dalam proses promosi dan degradasi ini ada atlet lama dan baru yang dipanggil, juga dalam komposisi pelatih, ada pelatih lama dan baru. Selain itu, juga ada rotasi pelatih ke posisi baru," jelas Christian, dalam jumpa pers yang didampingi Kasubid Humas dan Social Media Ricky Soebagdja dan Kabid Pengembangan Basri Yusuf seperti dikutip situs badmintonindonesia.

Nama-nama pemain baru yang masuk pelatnas utama, di antara adalah Pia Zebadiah, Rizky Amelia Pradipta asal klub Jaya Raya, dan Tommy Sugiarto (Pelita Bakrie). Sementara dari jajaran nama pelatih baru terdapat Joko Suprianto, Imam Thohari, Marlev Mainaky, Dimas Indra Prasetyo, Reony Mainaky, Chafidz Yusuf, Sarwendah Kusumawardhani dan Namrih Suroto.

"Kita berharap melihat dari komposisi atlet dan pelatih yang ada, semoga bisa membawa hasil yang lebihbaik. Dengan perubahan ini memang belum menjamin hasilnya yang lebih baik, tetapi memungkinkan ada perubahan. Kalau tanpa perubahan, kita akan tahu seperti apa hasilnya," tegas Christian.

Sementara pelatih yang dikembalikan ke klub, di antaranya Agus Dwi Santoso (Djarum), Rony Agustinus (Suryanaga), Paulus Firman (SGS PLN), dan Verawaty Fajrin (Ragunan).

Ditambahkan oleh Basri Yusuf, dirinya sangat optimistis dengan punggawa pelatnas yang baru, prestasi bulutangkis Indonesia akan kembali berjaya. "Saya lihat komposisi ini cukup kualified untuk menopang empat fokus utama PB PBSI di awal tahun. Saya yakin target minimun bisa terpenuhi," tutur Basri.