Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Stoner Mulai Benci Aku Setelah Kalah di Laguna 2008

Kompas.com - 12/12/2012, 20:58 WIB

KOMPAS.com — Valentino Rossi mengungkapkan awal kisah Casey Stoner memusuhinya. Menurut "The Doctor", Stoner, yang baru saja pensiun seusai MotoGP musim 2012, "mulai membencinya" setelah mengalami kekalahan yang menyesakkan di GP Amerika Serikat tahun 2008.

Hampir sepanjang akhir pekan di Laguna Seca, Stoner mendominasi, mulai dari latihan bebas hingga kualifikasi. Namun saat balapan, pebalap Ducati ini tak mampu melanjutkan kedigdayaannya karena dia dikalahkan oleh Rossi, yang waktu itu masih bersama tim Yamaha.

Pertarungan kedua pebalap ini sangat ketat karena ketika Stoner berada di depan, Rossi berhasil menyalipnya. Kejadian yang akan selalu dikenang adalah duel di tikungan corkscrew, di mana Rossi nekat menembus tepi lintasan di sisi dalam untuk mengambil alih pimpinan lomba dan akhirnya jadi pemenang.

Akibat pertarungan yang menegangkan itu, Stoner keluar trek dan jatuh dari motor Ducatinya dan harus puas finis di posisi kedua. Pemilik nomor 27 ini bahkan menolak untuk berjabatan tangan dengan Rossi, meskipun di seri berikutnya mereka kembali bersalaman.

"Perang" lainnya terjadi antara Rossi dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di Sirkuit Catalunya pada tahun 2009, di mana Rossi berhasil menyalip pebalap Spanyol tersebut. Ini juga menjadi momen tak terlupakan di era MotoGP mesin 800 cc.

Kisah balapan penuh drama yang dilakukan Rossi tak hanya sampai di situ. Pada musim 2010 di Jerez, Rossi kembali melakukan hal serupa, tetapi kali ini dia mengalami kecelakaan yang membuat Stoner pun gagal melanjutkan lomba. Setelah itu Stoner menyindir juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut dengan pernyataan "apakah ambisimu melebihi bakatmu?"

Berbicara kepada majalah Dainese Legends, Rossi mengatakan tentang pertarungan di GP Amerika Serikat itu: "Stoner mulai membenciku hanya karena dia kalah. Setelah itu, dia selalu terlihat mulai membicarakan tentang masa lalu, balapan ini (Laguna), karena dia bukanlah orang yang cukup memahami bahwa pada saat itu, dia kalah!"

Semusim setelah Stoner menjadi juara dunia pada 2007, yang merupakan gelar pertamanya di kelas premier, Rossi pun kembali merengkuh trofi MotoGP untuk keenam kalinya. Pada tahun 2009, pebalap Italia ini kembali menjadi juara dunia untuk kali ketujuh, sebelum dia cedera patah kaki pada 2010, dan mengalami dua musim terburuk sepanjang kariernya bersama Ducati pada 2011 dan 2012.

Merefleksi evolusi MotoGP, Rossi merasa bahwa pada masa sekarang olahraga ini dan para kompetitornya sudah "terlalu serius".

"Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini sudah menjadi terlalu serius, dan begitu juga dengan para pebalap. Pada masa lalu, ini lebih menyangkut keberanian. Namun sekarang, semua orang lebih serius dan sangat atletik. Mereka melakukan diet dan banyak latihan dan tidak memiliki kehidupan yang normal. Saya pikir hal tersebut penting agar bisa merasa senang juga!"

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini pun berbicara tentang kemenangan yang tak lagi menghampirinya selama dua tahun terakhir. Rossi merasa, bersama Yamaha, dia akan kembali merasakan "candu" kemenangan itu, ketika MotoGP musim 2013 mulai bergulir di Qatar, yang menjadi seri pembuka.

"Rasa kemenangan berbeda dari semua hal. Itu seperti candu. Ini merupakan alasan utama untuk balapan. Sayang, itu sangat singkat, hanya tiga atau empat jam. Pada hari berikutnya, Anda perlu lebih lagi. Itu tak pernah berhenti."

Rossi untuk sementara memegang rekor sepanjang masa untuk jumlah kemenangan di kelas premier. Sejak melakukan debutnya pada tahun 2000, pebalap berusia 33 tahun ini sudah meraih 79 kemenangan dan merengkuh tujuh gelar juara dunia. Akan tetapi, kemenangan terakhirnya di kelas paling bergengsi ini terjadi pada tahun 2010 di Sepang, Malaysia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com