Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Pergantian Libero di Livoli

Kompas.com - 07/12/2012, 19:36 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikit kericuhan terjadi di pertandingan Liga Bola Voli Indonesia  Divisi Utama 2012 antara Mabes TNI dan TNI AU di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Pada set keempat, libero Mabes TNI, Ana Anggraeni, terjatuh karena terlalu lelah. Setelah digotong keluar lapangan, wasit menghentikan pertandingan untuk menunggu pergantian libero. Hal ini memicu keributan.

Pelatih TNI AU, Viktor Laiyan, memprotes Dewan Hakim yang membiarkan pertandingan menjadi terhenti lebih dari tiga menit. Padahal, merujuk peraturan, jika ada pemain cedera atau sakit, pertandingan tetap dilanjutkan, sementara pemain pengganti mempersiapkan diri.

"Ayo jalan terus, lanjuuuuut," teriak penonton.

Akan tetapi, libero pengganti masih sibuk berganti kaus karena ternyata rompi untuk libero pengganti belum tersedia. Setelah pertandingan terhenti sekitar lima menit, libero pengganti, Widhi, masuk mengenakan kaus bukan seragam.

Pertandingan dilanjutkan, dan setelah set keempat selesai, Widhi pun berganti seragam dengan rompi dari panitia (setelah panitia mencari rompi itu). Jeda waktu pergantian ke set kelima ini kembali dimanfaatkan Viktor Laiyan untuk mempertanyakan aturan yang dilangggar itu. Set kelima pun selesai. Mabes TNI memenangi pertandingan ini dengan skor 3-2 (23-25, 25-22, 22-25, 25-16, 15-6).

Ini adalah pertandingan penentuan tim yang terdegradasi ke Divisi I. Atas kekalahan ini, TNI AU pun turun jenjang ke Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi I pada tahun depan. Mabes TNI selamat dari degradasi.

Manajer TNI AU, Nelson Noak, mempertanyakan kredibilitas dewan hakim yang seolah tidak mengetahui peratruan pertandingan.

"Bagaimana ini, kok bisa pertandingan berhenti hanya untuk menunggu libero pengganti berganti kaus. Ini aneh, sungguh aneh," katanya. Nelson menerima kekalahan timnya.

"Saya tidak membicarakan kalah dan menang. Hanya saya mempertanyakan kredibilitas dewan hakim," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions: Man City Vs Madrid, Bayern Vs Arsenal

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions: Man City Vs Madrid, Bayern Vs Arsenal

Liga Champions
Penegasan Dominasi PSG dan Kepahlawanan Luis Enrique

Penegasan Dominasi PSG dan Kepahlawanan Luis Enrique

Liga Champions
Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com