Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Semoga Juara Reli Jadi Tanda Bagus untuk MotoGP 2013

Kompas.com - 28/11/2012, 16:54 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi berharap, kemenangannya di ajang Reli Monza akhir pekan lalu, menjadi tanda kebangkitan dan keberuntungannya pada MotoGP musim 2013. Pada musim baru nanti, "The Doctor" sudah kembali bergabung bersama Yamaha, tim yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia kelas premier.

Mengendarai Ford Fiesta WRC, Rossi mengalahkan Dindo Capello, yang menggunakan mobil Citroen, dengan keunggulan 2,8 detik, setelah menyelesaikan sembilan stage. Ini merupakan kemenangan ketiga Rossi di Reli Monza, setelah kesuksesan pada tahun 2006 dan 2007. Rivalnya sesama bintang MotoGP, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, harus puas finis di posisi kelima dan ke-10.

Selain itu, Rossi juga memenangi kontes Masters Show. Dia kembali mengungguli Capello.

Atas prestasi di arena roda empat tersebut, Rossi berharap bisa menular ke balapan roda dua musim 2013. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini ingin mengakhiri masa-masa sulit selama dua tahun yang dialaminya bersama Ducati, di mana dia hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali, dan tak pernah menjadi pemenang.

Nah, harapan untuk mengakhiri paceklik kemenangan itu muncul seiring keputusannya untuk kembali bergabung dengan Yamaha. Bersama tim "Garputala" ini, yang ditinggalkan pada awal 2011 setelah memperkuatnya selama tujuh tahun, Rossi berhasil menyabet empat gelar juara dunia plus 46 kemenangan. Kemenangan terakhir yang diraih Rossi adalah pada 2010 di GP Malaysia.

"Ini lebih dari sebuah kemenangan yang normal," ujar Rossi kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Autosport, Selasa (27/11/2012).

"Ketika anda naik ke posisi teratas podium maka selalu terasa spesial, tetapi yang utama saya berharap ini menjadi titik balik setelah mengalami dua musim yang sulit, sayangnya sulit melakukan prediksi.

"Semoga ini merupakan awal dari era baru. Kami juga perlu kembali ke jalur kemenangan di MotoGP."

Dengan keputusannya untuk kembali bergabung dengan Yamaha, maka Rossi akan setim lagi dengan Lorenzo, juara dunia 2010 dan 2011. Kini, Rossi harus rela statusnya menjadi nomor dua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com