Jakarta, kompas
Wakil Sekretaris Jenderal PP Pertina Martinez dos Santos di Jakarta, Senin (26/11), mengatakan, PP Pertina sedang mengajukan usul kepada KONI Pusat, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) Pratama, dan Satlak Prima Utama-Muda agar para petinju muda itu masuk dalam pembiayaan pelatnas jangka panjang.
”Tujuannya jelas, agar ada petinju Indonesia yang berlaga dan berprestasi di olimpiade. Butuh waktu untuk mempersiapkannya,” kata Martinez.
Dia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan Satlak Prima Utama-Muda, pelatnas yang berlangsung sejak 1 Oktober 2012 diisi oleh 200 persen jumlah atlet yang akan berlaga pada SEA Games 2013. Untuk langkah awal, PP Pertina telah memanggil 28 petinju, terdiri dari 16 putra dan 12 putri.
Lebih lanjut Martinez menjelaskan, PP Pertina menginginkan agar ke-28 petinju itu tetap berada di pelatnas hingga Oktober 2013 atau menjelang SEA Games Myanmar 2013. Selain sebagai persiapan menjelang pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, juga untuk mempersiapkan diri menjelang kejuaraan tahunan Piala Presiden.
Organisasi, kata Martinez, berencana mengirimkan tiga tim dalam kejuaraan tinju Piala Presiden 2013, termasuk satu tim petinju muda yang kini tengah berlaga di Kejuaraan Dunia Tinju Yunior di Armenia, 25 November-8 Desember 2012.
Ronny Sigarlaki, anggota komisi teknik PP Pertina, mengatakan, dalam setahun para petinju muda membutuhkan 25 kali bertanding untuk memperoleh pengalaman berkompetisi. Keikutsertaan para petinju muda di berbagai kejuaraan memberikan tambahan bekal bagi mereka.