JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 207 tim dari berbagai negara mengikuti Turnamen Bola Basket China Dunia 2012 yang digelar 27-30 November di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta Utara. Dari 207 tim tersebut, 181 tim berasal dari luar negeri yakni dari Amerika Serikat, Inggris, Taiwan, Korea, Cina, Malaysia, Singapura. Sisanya 26 tim berasal dari dalam negeri.
Ini pertama kalinya Jakarta menjadi tuan rumah di kejuaraan yang digelar mulai tahun 1985 ini. Sebelumnya pada tahun 1995, Kota Medan pernah menjadi tuan rumah kejuaraan serupa. Bagi penyelenggara, terpilihnya Jakarta menjadi tuan rumah adalah suatu kebanggaan. "Ini wujud kepercayaan bagi indonesia. Turnamen ini bukan sekedar even olahraga tetapi sekaligus momentum dan ajang untuk mempromosikan Indonesia dipanggung dunia, apalagi dari 2.596 peserta 2.267 datang dari luar negeri" ujar Ketua Umum Penyelenggara Murdaya Widyawimarta Poo, kepada wartawan, Selasa (20/11/2012) di Jakarta.
Menurut Murdaya Poo, turnamen basket ini menjadi ajang keakraban dan sportivitas bagi tim-tim basket dari berbagai negara. "Peserta pertandingan bukan atlet profesional namun berasal dari kalangan pengusaha dan pebisnis dari etnis China mulai dari usia 35 tahun-70 tahun" terang Murdaya Poo.
Menurut rencana, turnamen ini juga akan didaftarkan ke MURI karena merupakan yang pertama turnamen akbar ini digelar di satu tempat, yakni JI Expo akan disulap menjadi 13 lapangan basket berstandar internasional. Turnamen yang digelar oleh perhimpunan Alumni Machung Jakarta dan Asosiasi Bola Basket Tionghoa Indonesia dan mendapat dukungan 87 organisasi alumni dan organisasi masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia ini menitik beratkan pada persahabatan.
Tidak ada uang tunai yang disediakan sebagai hadiah. Hanya piala dan medali saja yang diberikan kepada pemenang di setiap Kelompok umur. Kelompok umur yang dipertandingkan untuk putra: KU 40 tahun, KU45, KU50, KU55, KU60 dan KU70. Untuk putri KU35, KU40, KU45, KU50 dan KU60.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.