Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Tahap Akhir Tim Tinju "Merah Putih"

Kompas.com - 20/11/2012, 03:22 WIB

Bogor, Kompas - Persiapan tujuh petinju yunior Indonesia yang akan mengikuti kejuaraan dunia tinju yunior di Armenia, 25 November-8 Desember 2012, memasuki tahap akhir. Kini, tim pelatih tengah mengasah kecepatan, reaksi, dan taktik para atletnya.

Ketujuh petinju saat ini masih berada di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menjalani pemusatan latihan. Mereka adalah Juan Engkeng yang akan turun di kelas 49 kilogram, Aldom Sigoro (52 kg), Ongen Sanoksili (56 kg), Rizky Akbar (60 kg), Tommy Laksamana Putra (64 kg), Hasmar Lubis (69 kg), dan Renfry Arcos Beruatwarin (75 kg).

Semula, Rizky akan diturunkan di kelas 64 kg. Namun, kemudian dipastikan akan turun di kelas 60 kg. Sebaliknya, Tommy, yang semula bertarung di kelas 60 kg, akan naik ke kelas 64 kg.

Rizky mengaku tidak mempermasalahkan perubahan kelas tersebut. Apalagi, bobotnya kini hanya sekitar 59,50 kg. ?”Pas dengan bobot tubuh saya,?” kata petinju muda yang meraih gelar Petinju Berbakat Kejurnas 2012, saat ditemui di Megamendung, Senin (19/11).

Ronny Sigarlaki, anggota tim pelatih, mengatakan, kemampuan fisik dan teknik petinju sudah meningkat. Latihan yang dilakukan setiap hari membuat kemampuan para petinju dinilai cukup mumpuni.

”Sekarang hanya tersisa beberapa hari saja sebelum keberangkatan pada 24 November. Fokus utamanya adalah terus mengasah kecepatan gerak dan reaksi mereka,” kata Ronny.

Secara keseluruhan, kondisi fisik atlet jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali mereka bergabung di pemusatan latihan. Hal ini dapat dilihat dari daya tahan selama berlatih dan waktu tempuh yang lebih cepat ketika melakukan cross-training.

”Awal bergabung bisa lewat dari satu jam. Kini sudah bisa kurang dari 30 menit untuk jarak yang hampir sama,” kata Rizky, bercerita tentang kemajuan latihan yang dijalaninya.

Sejak awal, pemusatan latihan memang dipusatkan di kawasan Megamendung karena daerah ini cocok untuk memperbaiki kondisi fisik dan teknik para petinju. Menurut Ronny, peningkatan volume udara maksimal paru-paru (VO2max) menjadi hal pertama yang harus diperbaiki.

Kondisi udara yang masih bersih di kawasan Megamendung, ditambah lagi cuaca yang memasuki musim hujan, dinilai tim pelatih menjadi nilai lebih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com