Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audi Pasang Target Ducati Juara Dunia Musim 2015

Kompas.com - 19/11/2012, 17:01 WIB

KOMPAS.com - Pemilik baru Ducati, Audi, tak memaksa tim Italia tersebut untuk langsung bersaing di level teratas ajang balapan motor paling bergengsi di dunia, MotoGP. Audi memberikan rentang waktu bagi Ducati untuk terus membenahi diri hingga menjadi puncak pada musim 2015.

Audi mengakuisisi Ducati pada awal tahun ini. Perusahaan otomotif asal Jerman tersebut berani membeli tim MotoGP itu yang performanya tengah mengalami keterpurukan.

Kesuksesan terbesar Ducati adalah ketika Casey Stoner menjadi juara dunia musim 2007. Usai keberhasilan tersebut, Ducati mengalami kesulitan, bahkan sejak Stoner menjadi juara GP Australia tahun 2010, mereka tak pernah lagi meraih kemenangan dalam sebuah lomba.

Lebih tragis lagi, pengganti Stoner, Valentino Rossi, serta rekan setimnya, Nicky Hayden, hanya berhasil merebut empat podium dalam dua musim terakhir. Tentunya menjadi sebuah catatan yang sangat memprihatinkan.

Nah, ketika Audi mengambialih Ducati, muncul spekulasi bahwa ada tuntutan agar Ducati segera menjelma jadi tim raksasa. Tetapi hal itu dibantah oleh Wolfgang Durheimer, bos riset dan pengembangan serta bos motorsport induk grup Volkswagen itu. Dia yakin, Ducati perlu proses yang bertahan untuk berada di puncak.

"Saya masih dalam masa 100 hari pertama, saya perlu waktu untuk memahami apa yang saya lihat dan mempelajarinya," ujar Durheimer kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Autosport, Minggu (18/11/2012).

"Saya akan berkontribusi dengan segala hal yang kuketahui melalui pengalaman, organisasi, lomba dan pertukaran informasi antara orang-orang di Grup Volkswagen, untuk membuat Ducati kompetitif lagi dan meraih gelar.

"Saya yakin kami akan membuat perkembangan penting selama musim dingin dan kami akan lebih dekat lagi dengan para pebalap di depan pada tahun 2013. Pada 2014, saya ingin kami memenangi beberapa lomba dan target untuk 2015 adalah juara."

Dengan demikian, tugas untuk membawa Ducati menuju target itu ada di puncak pebalap Italia, Andrea Dovizioso, setelah Rossi memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha. Dovizioso, yang sebelumnya memperkuat Honda dan tim satelit Yamaha Tech 3 pada musim 2011 dan 2012, sudah mengikat kontrak berdurasi dua musim.

Durheimer juga mengakui, dia sudah berusaha keras membujuk Rossi agar mau bertahan di Ducati. Sayang, juara dunia tujuh kali MotoGP itu tetap pada pendiriannya untuk pindah ke Yamaha, dengan harapan bisa berprestasi lagi di usianya yang tak muda lagi.

"Di Mugello, saya menghabiskan banyak waktu bersama Valentino untuk meyakinkannya bahwa Ducati merupakan pilihan yang bagus," terang Durheimer.

"Saya berusaha keras agar dia bertahan. Saya juga memintanya untuk bertemuku pada bulan Agustus, ketika saya sedang liburan. Tetapi saya pikir dia sudah membuat pilihan dan tak merasa perlu untuk berbicara denganku.

"Sayang, kami harus menjadi juara dunia tanpa dia."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com